Mohon tunggu...
KHARISMA OKTANIA
KHARISMA OKTANIA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Happy reading~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Kreatif bersama Anak Selama Pembelajaran dari Rumah

18 Juli 2021   22:12 Diperbarui: 18 Juli 2021   22:59 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bekasi-dilansir dari CNN Indonesia pada tanggal 2/6/21-- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyatakan sekolah masih harus menyediakan pilihan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada Tahun Ajaran 2021/2022 jika ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya belajar di kelas.

Tetapi kasus Covid-19 ternyata terus melonjak yang akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Jawa-Bali dan 15 daerah lainnya. Sehingga cita-cita yang sudah lama diimpikan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM-Terbatas) juga perlu dipertimbangkan kembali oleh sekolah dan orang tua. Selagi mempertimbangkan PTM-Terbatas pendidikan untuk anak tetap harus terus berjalan, dan menantang orang tua untuk lebih kreatif.

Saat ini saya sedang melakukan kegiatan KKN Tematik Membangun Desa dalam Bidang Pendidikan, dengan program penanggulangan dampak Covid-19 pada pendidikan. Programnya adalah pendampingan dengan dua orang guru SD N Jatimelati Bekasi dan 10 orang siswa beserta orang tuanya.

Disini saya membantu membuat guru untuk membuat media pembelajaran yang efektif untuk digunakan saat pembelajaran jarak jauh, dimana selama beberapa waktu ini pembelajaran hanya dilakukan melalui whatsapp karena beberapa murid yang tidak memiliki fasilitas yang memadai, seperti yang dikatakan oleh Ibu Dewi saat saya tanya terkait kendala yang dirasakan saat melakukan pembelara jarak jauh, beliau mengatakan “Selama pembelajaran secara daring kemarin rata-rata kendalanya di handphone, karena handphone ada yang di bawa orang tuanya kerja da nada yang gantian sama kakaknya yang sama-sama daring juga”

Selain itu saat berbincang melalui group whatsapp dengan orang tua siswa yang didampingi mereka menyebutkan bahwa dengan melakukan pembelajaran jarak jauh ini mereka mendampingi anak sekaligus menjadi guru bagi anak, dan mengeluhkan bahwa harus memiliki kesabaran yang ekstra sampai menyebutkan bahwa merasa stress selama mendampingi anak belajar, alasan dari 10 anak itu hampir sama seperti anak malas karena capek belajar di depan Handphone, tidak ingin belajar di rumah, dan kurang semangat saat belajar di rumah, sehingga orang tua harus menaruh usaha lebih untuk mengajak anak belajar maupun mengerjakan tugas.

Sehingga dari sini saya berpikir bahwa jika mengharapkan untuk kadaan cepat pulih, tentu akan banyak hal yang tertinggal, anak akan tetap terkendala belajar dan orang tua akan tetap pusing. Jadi saya memutuskan untuk memberikan pendampingan melalui group whatsapp kepada orang tua dengan memberikan video edukasi terkait tips pembelajaran kreatif selama dirumah seperti membaca sambil berperan, dengan ini harapannya adalah dapat meningkatkan literasi anak karena literasi merupakan pondasi dasar bagi pendidikan. Melalui program ini juga mengajak anak membaca dimulai dari bacaan yang disukainya dengan menerapkan 10 menit membaca setiap hari, dengan menanamkan kebiasaan membaca ini diharapkan anak menjadi mulai tertarik membaca dan mulai mengeksplor bacaan diluar hal yang ia sukai, dan untuk mendukung hal ini juga disarankan orang tua untuk ikut serta dalam membaca, dengan cara yang ikut berperan bersama, menggunakan intonasi yang ekspresif bahkan bisa untuk memakai atribut dengan cara membuatnya bersama anak.

Selain itu juga ada video menghitung sambil bergerak, olahraga angka, dan bagaimana cara melakukan manajemen stres (Video edukasi bisa dilihat di @kknt_46). Menurut saya kenapa penting untuk mengedukasi cara melakukan manajemen stres, karena kita harus memperhatikan bagaimana kesehatan mental orang tua terlebih dahulu, baru setelah itu bersama-sama mencari cara kreatif untuk pembelajaran dirumah, karena orang tua yang memiliki aura positif akan memberikan dampak positif pula ke anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun