Pentingnya Pemberian Nilai pada Siswa Guna Memberikan Evaluasi, Yuks Simak!

Penilaian merupakan suatu proses yang bersifat sistematis dan juga berkesinambungan untuk memperoleh informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik, dalam rangka membuat keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbangan yang sudah terlebih dahulu ditentukan. Penilaian juga merupakan salah satu bagian penting untuk menentukan berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pendidik. Selain itu juga, penilaian mengandung bermanfaat salah satunya memberikan masukan kepada para pendidik, agar kemampuan mengajarnya terus meningkat dan peserta didik terbantu untuk mencapai perkembangan belajarnya secara optimal. kemampuan dalam melakukan penilain hasil belajar terhadap peserta didik wajub dimiliki oleh pendidik. Ketidakmampuan pendidik dalam menilai hasil belajar mengakibatkan tidak akan terukur dengan benar kompetensi peserta didik setelah proses pembelajaran.

Berikut ini ialah teknik Pengolahan Skor

•                 Setelah semua data terkumpul, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka langkah selanjutnya ialah melakukan pengolahan data. Mengolah data berarti pemberian nilai atau skor dan keterangan terhadap data yang sudah terkumpul. Terdapat beberapa teknik analisis yang harus dilakukan setelah alat evaluasi (soal) diberikan kepada peserta didik, sehingga dasar dalam melakukan analisis itu ialah skor-skor yang telah diperoleh peserta didik dalam menjawab sejumlah alat evaluasi (soal).
• Pemberian Skor dan Nilai
•                 Sebelum mengetahui bagaimana kajian terkait pemberian skor terhadap hasil tes peserta didik, terlebih dahulu kita perlu mengetahui maksud dari pengertian skor dan apa hubungannya skor dengan nilai. Skor ialah bentuk angka yang diberikan terhadap jawaban peserta didik atas pertanyaan (soal) yang telah diberikan oleh pendidik, baik dalam bentuk tes objektif (benar-salah, multipalchoice, menjodohkan) maupun tes subjektif (essay/uraian). Misalnya sebuah tes essay terdiri dari 5 item soal dengan bobot masing-masing 10, sehingga skor maksimal idealnya jika semua item soal dijawab dengan benar adalah 50. Kemudian hasil tes seorang siswa menunjukkan skor sebagai berikut : Nomor 1 memperoleh skor 8 Nomor 2 memperoleh skor 7 Nomor 3 memperoleh skor 5 Nomor 4 memperoleh skor 10 Nomor 5 memperoleh skor 6 Maka skor total peserta didik tersebut adalah = 8 + 7 + 5 + 10 + 6 = 36 Lalu kemudian, untuk mengubahnya menjadi nilai, maka skor total tersebut dibandingkan dengan skor maksimal idealnya 50, maka perhitungannya : 36 ______X 100 = 72 50 Angka 72 ini sebenarnya menunjukkan tingkat presentase penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran ialah sebesar 72%.
• Alat Evaluasi 
•                 Alat evaluasi (soal) bertujuan untuk melihat dan menilai sejauh mana kemampuan peserta didik setelah melalui proses pembelajaran, baik itu kemampuan pada aspek kognitif (KI-3) ataupun psikomotorik (KI-4), dan aspek kognitif. Nah, untuk bagian aspek kognitif ini dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bentuk tes subjektif dan bentuk tes objektif. Setiap bentuk alat evaluasi (butir soal) harus disusun berdasarkan rumusan indikator dalam kisi-kisi soal. Maka dengan itu dapat penulis simpulkan bahwa alat evaluasi itu (soal) bahan untuk pemberian skor terhadap hasil belajar peserta didik, karena pendidik tidak akan apat memberikan skor/nilai hasil belajar tanpa alat evaluasi. Alat evaluasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu alat evaluasi tes dan alat evaluasi non-tes.