Mohon tunggu...
Kharisma Nabella
Kharisma Nabella Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Perkembangan Kurikulum di Indonesia

7 Desember 2023   21:57 Diperbarui: 7 Desember 2023   22:55 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metode Perkembangan Kurikulum Merdeka Di Indonesia

                                    Oleh :

Kharisma Putri Nabella (23010014221)

Kurikulum Merdeka sering kali terdengar saat akhir-akhir ini.  Setelah pergantian kurikulum K13 yang di gadang- gadang kurikulum Merdeka lebih efisien di kalangan anak didik di Indonesia, kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler dengan konten yang beragam  agar siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi dengan metode pendekatan bakat dan minat siswa lebih tidak tertekan Ketika belajar dan merasa nyaman tidak ada unsur paksaan dalam belajar. 

Kurikulum ini didasari oleh tiga hal yang sangat mendukung, yaitu berbasis kompetensi, pembelajaran yang fleksibel, dan karakter Pancasila. Kurikulum Merdeka di ciptakan untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran(learning loss) pada masa pandemi hingga sekarang sudah melekat di Indonesia, tujuan kurikulum di perbarui untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya. Yang sudah di pertimbangkan dan di pengaruhi berbagai faktor, salah satunya untuk mengimbangi pesatnya kemajuan teknologi  dalam bidang Pendidikan. Sehingga bisa dikatakan bahwa adanya perubahan kurikulum merupakan penyempurnaan kurikulum untuk penyesuaikan dengan tuntunan masa kini  dimana teknologi sangat berpengaruh terhadap Pendidikan. 

Setelah kita mengetahui implementasi kurikulum Merdeka. Kita bisa memahami bahwa penerapan kurikulum Merdeka ini sangat memberikan kesempatan bagi semua pihak termasuk peserta didik, didik, pendidik, maupun pihak sekolah. Mereka membebaskan untuk mengeksplorasi konsep, mencari informasi sendiri, dan mengembangkan pemahamannya sehingga semua pihak merasa lebih di berdayakan dan bebas dalam mekanisme belajar. Lalu, bagaimana dengan peserta didik sebagai salah satu sasaran dari kurikulum Merdeka? Apakah kurikulum Merdeka memberikan dampak pada pengembangan karakternya. Sebelumnya, ap aitu pengembangan karakter? Karakter adalah sifat yang dimiliki setiap individu dan memiliki kepribadian masing-masing. Pengembangan karakter burhubungan erat dengan Pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah  usaha membentuk karakter seseorang dan memahami nilai-nilai secara sengaja (lickona,1991).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun