Mohon tunggu...
Kharisma Laila
Kharisma Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif

Pelajar aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Meningkatkan Unggah-Ungguh Anak Usia Dini di Era Serba Online

10 April 2022   11:29 Diperbarui: 10 April 2022   11:43 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai masyarakat jawa pastinya kita pernah mendengar, melihat, bahkan mengucapkan kata unggah-ungguh dalam kehidupan sehari-hari. Kata unggah-ungguh ini diambil dari bahasa jawa yang mempunyai arti sopan santun atau tata krama. 

Unggah-ungguh merupakan sebuah aturan atau tata cara seseorang dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya kita dalam berbicara maupun bertingkah laku untuk menghargai dan menghormati orang lain termasuk orang yang memiliki usia maupun derajat yang lebih tinggi dengan kita.

Saat ini kita sudah memasuki era dimana perkembangan tekhnologi sudah semakin pesat dan canggih. Beberapa aktivitas dilakukan serba digital dan online untuk mempermudah kita dalam mendapatkan dan menyebarluaskan informasi. 

Bahkan, saat ini dengan mudah kita bisa mendapatkan sesuatu dengan cara online seperti halnya mencari pekerjaan, berbelanja, berjualan, bekerja, dan lain sebagainya. Namun, beberapa orang salah dalam menggunakannya untuk beberapa hal yang bisa menurunkan moral, etika dan tata krama seseorang. 

Contohnya seperti cyberbullying atau bisa diartikan sebagai perilaku yang berulang yang ditujukan untuk menakuti, menyakiti perasaan, membuat marah, bahkan mempermalukan seseorang dimedia sosial. Seperti halnya menyebar kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan serta mencaci maki seseorang dimedia sosial.

Hal ini sangat dikhawatirkan bagi orang tua yang mempunyai anak usia dini yang sudah bisa bermain gadget dan mengetahui aktivitas didunia maya. 

Kekhawatiran itu bisa terjadi karena dengan adanya media sosial anak bisa kecanduan bermain game, meniru style yang ada diinstagram layaknya orang dewasa, dan juga ketagihan bermain tiktok. Bahkan, saat ini sering kita jumpai dimedia sosial banyak anak-anak yang mengucapkan kata-kata kasar. 

Sangat disayangkan jika kita sebagai orang tua tidak membatasi anak dalam bermain gadget, untuk itu sangat penting sekali sebagai orang tua dalam meningkatkan sopan santun atau tata krama kepada anak sejak usia dini supaya moralnya bisa tertata dan menjadi pribadi yang baik dimasa depan.

Terdapat beberapa upaya untuk meningkatan unggah-ungguh anak usia dini di zaman sekarang ini. Sebagai orang tua, kita harus memulainya dari diri kita sendiri, karena tindakan yang kita lakukan bisa menjadi cerminan dari anak kita, jika kita melakukan kebaikan maka anak akan menirunya, jika kita melakukan hal buruk maka anak bisa saja ingin mencoba tindakan seperti yang dilakukan oleh orang tuanya itu. 

Untuk itu perlu sekali kita terapkan sikap sopan santun, tata krama dan unggah-ungguh supaya anak semakin terlatih dan terbiasa. 

Ajarkan anak etika dimulai dari hal-hal kecil dirumah, seperti mengajarkan anak bersalaman ketika ada tamu dirumah. Perlu juga kita mengoreksi kesalahan yang dilakukan oleh anak dan juga memberi tahu bahwa sopan santun sangat bermanfaat bagi dirinya dan orang disekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun