Lato-lato adalah permainan dua bandulan berbentuk bola yang terbuat dari plastic polimer. Dua bandulan tersebut digabungkan dengan tali lalu menghasilkan bunyi ‘tek-tek-tek’.
Kemunculan lato-lato ini ada kaitannya dengan perkembangan teknologi internet dan tidak dapat dipisahkan dari kemunculan budaya popular(pop culture). Lato-lato sebenarnya bukan berasal dari Indonesia, melainkan permainan dari Amerika.
Permainan ini sempat menimbulkan keresahan karena suaranya sangat menganggu. Di samping itu juga mainan ini menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua karena bermain lato-lato bisa terluka.
Lalu tahukah kamu sejarah munculnya permainan lato-lato ini? Bagaimana tanggapan kita dengan permainan lato-lato ini? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Permainan itu memiliki senjata dari Argentina yang disebut bolas atau boleadoras, senjata yang digunakan oleh para gaucho (bobos) saat mencoba menangkap guanaco (hewan yang lebih mirip llama).Â
Dulu, permainan ini terbuat dari akrilik atau tempered glass yang mudah pecah. Kemudian diganti dengan bahan plastik yang mudah pecah sehingga pecahannya mengenai anak-anak yang sedang bermain.
Permainan ini pernah dimainkan di Indonesia pada tahun 90an hingga 2000an.Saat ini permainan ini sudah terbuat dari bahan polimer yang aman, tidak mudah pecah atau meledak. Dan sekarang permainan tersebut sedang viral di tik tok dan instagram,
Permainan  tersebut jika dimainkan dapat melatih koordinasi tangan dan mata tetapi juga menimbulkan banyak kebisingan yang membuat orang terganggu. Jadi semua tergantung persepsi seseorang untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi dengan bijak terhadap sesuatu yang sudah menjadi budaya populer di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H