Mohon tunggu...
Kharisma Dikta
Kharisma Dikta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lucu imut tinggi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Macam-Macam Puasa Sunnah

2 Desember 2024   19:20 Diperbarui: 2 Desember 2024   19:18 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Macam-macam Puasa Sunnah

Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan penting dalam agama Islam.Selain puasa wajib seperti puasa Ramadan, terdapat pula puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim. Didalam artikel ini kita akan membahas macam-macam puasa sunnah. Jadi apa sama macam-macam puasa sunnah?

Pengertian Puasa Sunah Sunnah

Puasa sunah adalah ibadah puasa yang dianjurkan dalam agama Islam namun tidak diwajibkan seperti puasa Ramadan. Jadi yang amalan sukarela yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk pengabdian tambahan kepada Allah SWT. Puasa sunah juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meskipun puasa sunnah tidak wajib, tetapi dengan puasa ini kita mendapatkan pahala dan manfaat yang banyak.

Hadis tentang Puasa Sunah

Berikut beberapa hadist tersebut:

Aisyah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW biasa berpuasa sebulan penuh di bulan Sya'ban kecuali di beberapa waktu saja." (HR. Bukhari dan Muslim).

Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Puasa itu sebulan diturunkan pada bulan Ramadan, dan shalat itu setahun diturunkan. Barangsiapa yang mengerjakannya dengan ikhlas dan bertambah-tambah, maka dia akan mendapat pahala dari Allah Swt." (HR. Ahmad).

Abu Qatadah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW ditanya tentang puasa pada hari Senin, maka beliau menjawab, 'Itu adalah hari aku dilahirkan dan diturunkan Al-Quran padaku.'" (HR. Muslim).

Abu Hurairah RA, ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Tidaklah seorang hamba melakukan puasa di siang hari, kecuali Allah akan menolongnya menahan diri dari api neraka pada hari kiamat sejauh 70 tahun perjalanan.'" (HR. Bukhari dan Muslim).

Abdullah bin Amr bin Ash RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah kamu tiga hari dari tiap bulan, karena sesungguhnya itu adalah puasa Daud, dan janganlah kamu puasa lebih dari itu, karena beliau (Daud) meminta kepada Allah Swt untuk umur yang paling sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun