Mohon tunggu...
Kelompok KKN 148
Kelompok KKN 148 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

KKN 148

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 148 dan Panitia Gencarkan Persiapan Pasar Demi Suksesnya Acara

12 Agustus 2024   10:30 Diperbarui: 12 Agustus 2024   11:28 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Persiapan Acara Pasar Rakyat/dokpri

Bondowoso, 11 Agustus 2024—Per hari ini, KKN 148 UNEJ telah memasuki minggu kelima mereka sejak upacara penerjunan yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2024 lalu. Dalam seminggu ini, mereka telah giat melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan program kerja mereka yang telah sukses mereka adakan hari ini, yakni Pasar Rakyat 2024 di Desa Koncer Kidul. 

KKN 148 giat melakukan rapat-rapat ringan bersama dengan perangkat desa dan jajaran panitia lainnya demi suksesnya acara Pasar Rakyat itu sendiri. Mereka kerapkali berkumpul untuk melakukan diskusi terkait persiapan program kerja mereka. Salah satu contohnya adalah pada hari Kamis, 8 Agustus 2024—yang mana ketika mereka berkumpul di sebuah café di daerah Dusun Krajan, Desa Koncer Kidul, bersama dengan panitia-panitia lain untuk membahas tentang acara Pasar Rakyat ini. 

Bagi mereka, melakukan diskusi tidak harus dalam suasana yang kaku dan di tempat yang tertutup, atau dengan pembahasan formal, melainkan juga dapat dilakukan di tempat terbuka dan dalam suasana santai melalui obrolan-obrolan ringan, asal hasilnya jelas dan pasti. Usulan untuk diskusi di tempat tersebut tak lain berasal dari Sekretaris Desa Koncer Kidul, Adi Sucipto. 

“Besok jam 4 sore kita bisa ke Café Krajan untuk ngopi sambil membicarakan Pasar Rakyat Koncer Kidul,” ucapnya (7/8/24). 

Mengingat berjalannya progress program kerja sudah terpisah menjadi 3 bagian sejak dibentuknya PIC (Person In Charge) bagi masing-masing program kerja, maka ketiga kelompok dari anggota KKN 148 tersebut akan selalu memiliki aktivitas-aktivitas yang berbeda di keseharian mereka tergantung dengan tanggung jawab atas program kerja yang menjadi bagian mereka masing-masing. 

Pada program kerja pembuatan produk dari batu marmer—yang mana terdiri dari 3 orang anggota—selalu tekun mendatangi lokasi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) untuk menjalankan progress pembuatan produk marmer yang akan mereka display di dalam acara Pasar Rakyat 2024. Contoh produk-produk yang telah mereka ciptakan sejauh ini adalah alas cangkir, gantungan kunci, dan yang terbaru yakni pot mini. 

Pengumpulan Bahan Pembuatan Produk Pot Mini /dokpri
Pengumpulan Bahan Pembuatan Produk Pot Mini /dokpri
Untuk 3 orang anggota lain yang bertanggung jawab dalam program kerja pementasan kesenian, mereka selalu rajin melakukan latihan tari dalam keseharian mereka. Latihan biasanya dilakukan sebanyak 1-2 kali sehari. Selain itu, tidak lupa pula mereka berkoordinasi dengan pihak-pihak pendukung untuk menyukseskan penampilan mereka di acara Pasar Rakyat, contohnya seperti dengan penyewa kostum, tata rias, dan lain-lain. 

Latihan Rutin Tari Tradisional
Latihan Rutin Tari Tradisional

Selanjutnya, untuk program kerja utama yang mencakup ketiga program kerja dari kelompok KKN 148, yakni Pasar Rakyat itu sendiri. Program kerja ini berisikan 5 orang anggota yang diberi tanggung jawab untuk mengurusi hampir seluruh dari persiapan dan pelaksanaan acara tersebut, beriringan dengan bantuan perangkat dan masyarakat desa sendiri. Mereka menyiapkan mulai dari persiapan kecil, seperti mulai dari pembentukan panitia dan rapat-rapat mandiri, hingga pembagian undangan bagi tamu-tamu VIP yang diundang dalam Pasar Rakyat 2024. 

“Seperti apa yang menjadi slogan kami, bahwa tidak ada hari libur dalam KKN, maka ketika hari Minggu pun kami selalu kerja,” ucap salah satu anggota KKN 148 mengenai kegiatan mereka sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun