Mohon tunggu...
Kharisma Alfin Zakiya
Kharisma Alfin Zakiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membuat pengalaman yg baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pendidikan islam dan mobilitas sosial

14 Desember 2024   21:55 Diperbarui: 14 Desember 2024   22:00 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana yang Memadai, Sarana dan prasarana yang memadai menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Keberadaan fasilitas seperti mushola, tempat wudhu, lapangan olahraga, dan perpustakaan mempermudah pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara optimal.

2. Dukungan dari Rekan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Hubungan yang harmonis dan kerja sama antarpendidik serta tenaga kependidikan memberikan dukungan moral yang signifikan di lingkungan sekolah. Kebersamaan ini mampu meningkatkan motivasi pendidik, yang pada akhirnya berdampak positif pada efektivitas pembelajaran.

3. Dukungan dari Kepala Sekolah, Peran kepala sekolah sangat krusial dalam memberikan dukungan penuh melalui kebijakan yang mendukung guru-guru, baik guru agama maupun guru umum, sehingga mereka dapat menjalankan berbagai program dan aktivitas di sekolah secara maksimal.

4. Kesadaran Peserta Didik, Kesadaran belajar yang tumbuh dari dalam diri peserta didik menjadi faktor utama dalam keberhasilan proses pembelajaran. Tanpa adanya kesadaran ini, peserta didik akan kurang termotivasi untuk mengikuti kegiatan belajar secara optimal.

5. Peran Orang Tua dalam Mendukung Peserta Didik, Motivasi belajar peserta didik tidak hanya berasal dari sekolah, tetapi juga dari lingkungan keluarga. Setelah kembali ke rumah, anak-anak belajar di bawah pengawasan dan bimbingan orang tua, sehingga dukungan orang tua berperan penting dalam meningkatkan semangat belajar mereka.

C. Tujuan Pendidikan Islam Dalam Masyarakat.

1. Tujuan Normatif. Tujuan ini berkaitan dengan pencapaian yang didasarkan pada

norma-norma yang bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai tertentu. Beberapa

jenis tujuan dalam kategori ini meliputi:

a. Tujuan Formatif: Memberikan dasar yang bersifat korektif.

b. Tujuan Selektif: Meningkatkan kemampuan untuk membedakan yang benar dan yang salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun