Mohon tunggu...
Kanas
Kanas Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi seorang numismatist adalah hobi yang mengasyikkan. Dengan mengumpulkan koin kuno, Anda tidak hanya mengejar nilai material, tetapi juga menyelusuri jejak sejarah dan budaya. Setiap koin menjadi saksi bisu zaman, membawa cerita unik dari masa lampau. Dalam hobi ini, Anda dapat menemukan keindahan artistik, memahami perubahan politik, dan menggali pengetahuan yang mendalam tentang peradaban yang pernah ada.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu Tanpa Gugatan, Kris Budihardjo: Anomali

31 Maret 2024   20:09 Diperbarui: 31 Maret 2024   20:10 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kris Budihardjo, Dok Pribadi.

Jakarta, Dalam sebuah pernyataan yang menarik perhatian, Kris Budihardjo memberikan komentarnya terkait dengan gugatan yang diajukan terhadap hasil Pemilu oleh pihak-pihak tertentu. Kris Budihardjo menegaskan bahwa dalam konteks politik Indonesia, gugatan terhadap hasil Pemilu adalah hal yang lumrah. Dalam sebuah wawancara, Kris Budihardjo menyatakan, "Klo ga di gugat itu namanya anomali."

Pernyataan tersebut memberikan gambaran tentang pandangan Kris Budihardjo terhadap fenomena gugatan dalam konteks pemilihan umum. Bagi Kris, keberadaan gugatan adalah bagian dari tradisi politik yang tidak bisa dihindari. Kris juga menunjukkan keheranan terhadap ketidakhadiran gugatan dalam kasus kemenangan Prabowo. Dengan nada canda, ia menyatakan, "Masa selama Prabowo kalah dia juga menggugat ke MK, masa pas Prabowo menang tidak ada yang gugat?"

Pernyataan tersebut mencerminkan pandangan Kris terhadap konsistensi dalam pengajuan gugatan. Baginya, dalam budaya politik Indonesia, menjadi seorang pejuang yang bertarung sampai titik darah penghabisan adalah sesuatu yang dihargai. Bahkan, ia menekankan bahwa dalam forum internasional seperti PBB, gugatan adalah hal yang biasa.

Selain itu, Kris juga menyoroti isu terkait pencalonan Ganjar dan pernyataan-pernyataan yang menyerang pribadi, khususnya terkait dengan Pak Jokowi. Pernyataannya menyoroti kompleksitas politik dan dinamika yang terjadi dalam arena politik Indonesia.

Pernyataan Kris Budihardjo memberikan pemahaman yang menarik tentang pandangan politik di Indonesia, menyoroti tradisi politik dan budaya gugatan dalam konteks pemilihan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun