Mohon tunggu...
Kanas
Kanas Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi seorang numismatist adalah hobi yang mengasyikkan. Dengan mengumpulkan koin kuno, Anda tidak hanya mengejar nilai material, tetapi juga menyelusuri jejak sejarah dan budaya. Setiap koin menjadi saksi bisu zaman, membawa cerita unik dari masa lampau. Dalam hobi ini, Anda dapat menemukan keindahan artistik, memahami perubahan politik, dan menggali pengetahuan yang mendalam tentang peradaban yang pernah ada.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Djonggi Simorangkir: Langkah Tepat Mahfud MD, Gugat Pilpres 2024

25 Maret 2024   17:45 Diperbarui: 25 Maret 2024   17:52 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Hukum 03. Dok. Pribadi

Jakarta - Tim Hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, telah resmi mendaftarkan gugatan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Proses pendaftaran gugatan dilakukan pada Sabtu (23/3/2024) sore di gedung MK.

Dr. Djonggi Simorangkir, SH., MH., pakar hukum dan pengacara senior di Indonesia, memberikan komentarnya terkait langkah ini. Menurutnya, langkah yang diambil tim hukum Ganjar-Mahfud sangat tepat dan sangat di anjurkan.

"Kalah atau menang di MK itu tidak menjadi masalah, tapi kita semua tahu, Prof. Mahfud MD ini mantan MK dan beliau sangat mengerti dan pakar di bidang hukum," ujar Djonggi Simorangkir.

Tim Hukum 03. Dok. Pribadi
Tim Hukum 03. Dok. Pribadi
Djonggi Simorangkir juga menyoroti proses penanganan sengketa Pilpres sebelumnya. Dia mengatakan bahwa pimpinan sidang harus lebih berhati-hati dalam mengecek berkas-berkas yang diajukan oleh pihak yang bersengketa.

"Seharusnya saat proses bawaslu, pimpinan sidang harus mengecek seluruh laporannya jangan mencecar dengan pertanyaan. Tapi lihat dulu berkasnya, cek dulu bukti yang mereka bawa," tambahnya.

Selain itu, Djonggi Simorangkir juga memberikan komentar terkait isu politik di Indonesia. Dia menyinggung tentang perlunya politisi yang konsisten dan memahami dalam membuat keputusan, seperti yang terjadi di luar negeri.

"Jika Surya Paloh memberikan karpet merah terhadap Prabowo itu wajar saja. Kita juga tidak tahu, apakah Surya Paloh adalah seorang politikus sejati? Belum tentu juga. Berbeda dengan di luar sana. Contoh di Amerika saja, seorang politikus, sejatinya akan terus menjadi politikus dan mengerti dalam membuat keputusan," ujarnya.

Langkah tim hukum Ganjar-Mahfud dalam mendaftarkan gugatan Pilpres ke MK menjadi perhatian penting dalam proses demokrasi di Indonesia. Diharapkan MK dapat menangani gugatan ini secara adil dan transparan, serta memberikan keputusan yang menguntungkan bagi seluruh pihak yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun