Mohon tunggu...
Kanas
Kanas Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi seorang numismatist adalah hobi yang mengasyikkan. Dengan mengumpulkan koin kuno, Anda tidak hanya mengejar nilai material, tetapi juga menyelusuri jejak sejarah dan budaya. Setiap koin menjadi saksi bisu zaman, membawa cerita unik dari masa lampau. Dalam hobi ini, Anda dapat menemukan keindahan artistik, memahami perubahan politik, dan menggali pengetahuan yang mendalam tentang peradaban yang pernah ada.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Putra Bungsu Sunan Kalijaga Dikabarkan Mengalami Bullying di Sekolah: Teriakan untuk Keadilan

5 Maret 2024   17:57 Diperbarui: 5 Maret 2024   18:00 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta, Dalam kejadian yang mengkhawatirkan, putra bungsu Sunan Kalijaga, bernama Sean, dilaporkan menjadi korban bullying di lingkungan sekolahnya sendiri. Sean membagikan pengalamannya kepada ayahnya, Sunan Kalijaga, tentang situasi yang mengganggu tersebut.

Tanpa menunda-nunda, Sunan Kalijaga segera mendatangi pihak sekolah untuk mengklarifikasi masalah tersebut. Ia menuntut pertanggungjawaban dari sekolah atas insiden yang menimpa putranya.

Namun, sebuah video yang beredar menangkap pengacara terkemuka tersebut dengan jelas terlihat marah, mengungkapkan kefrustrasian atas perlakuan tidak adil terhadap putranya. Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa pihak sekolah gagal memberikan dukungan yang memadai bagi Sean, sang korban.

"Anak saya yang mengalami penderitaan, namun kepala sekolah dan guru kelas terlihat mendukung terdakwa," protes Sunan Kalijaga, dengan jelas memperlihatkan kekesalannya, seperti yang dikutip dari akun Instagram @lambegosip pada Selasa (5/3/2024).

Tak mampu menahan emosinya atas perlakuan terhadap putranya, Sunan Kalijaga dengan tegas mencari penjelasan dari pihak sekolah. Ia memrotes guru kelas yang mendampingi terdakwa, daripada berdiri bersama Sean sebagai korban.

"Mohon berikan penjelasan, jika Anda mengklaim netral. Siswa ini juga di bawah tanggung jawab Anda," tambahnya.

Diketahui bahwa Sean menjadi korban bullying di sekolah, harus menanggung serangan fisik bahkan ada laporan bahwa dia dilempari sampah.

Menanggapi insiden ini, Sunan Kalijaga mengambil tindakan hukum dengan melaporkan ke polisi. Perlu diketahui bahwa Sean, putra Sunan Kalijaga, diserang oleh teman-temannya di sekolah pada hari Rabu (1/3/2024).

Kemarahan Sunan Kalijaga terhadap guru kelas segera mendapat tanggapan dari warganet di bagian komentar.

"Banyak penindasan karena guru-guru mengabaikan siswanya. Mereka berpikir mengajar dengan benar dan mendapatkan nilai bagus adalah tujuan utama, sementara memahami dan peduli terhadap siswa bisa mengurangi penindasan," komentar seorang warganet.

"Mengapa pelaku penindasan yang didampingi? Karena sekolah tahu korban adalah anak Sunan. Pelaku penindasan butuh dukungan karena mereka berhadapan dengan anak seorang pengacara terkenal," tambah yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun