Mohon tunggu...
Kanas
Kanas Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi seorang numismatist adalah hobi yang mengasyikkan. Dengan mengumpulkan koin kuno, Anda tidak hanya mengejar nilai material, tetapi juga menyelusuri jejak sejarah dan budaya. Setiap koin menjadi saksi bisu zaman, membawa cerita unik dari masa lampau. Dalam hobi ini, Anda dapat menemukan keindahan artistik, memahami perubahan politik, dan menggali pengetahuan yang mendalam tentang peradaban yang pernah ada.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Djonggi Simorangkir Desak Polda Sumut Segara Tindaklanjuti Keterang Palsu Rospita Tampubolon

31 Januari 2024   14:11 Diperbarui: 31 Januari 2024   16:13 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Yosua kiri dan Dr. Djonggi Simorangkir,SH.MH. Dok. Pribadi

"Dari Penyelidikan menjadi Penyidikan, lalu ada pergantian penyidik. malah sampai sekarang abu - abu tidak jelas." Tegas Djonggi.

Pihak Yosua telah lama meminta agar kuburan Dinar Siahaan dibongkar untuk memeriksa DNA-nya guna mengetahui apakah terdapat hubungan darah antara Dinar dan Rospita. Jika tidak ada hubungan tersebut, maka Rospita harus segera ditangkap dan ditahan untuk mencegah kemungkinan penghilangan barang bukti serta aset-aset milik Demak Tampubolon yang bernilai ratusan miliar rupiah. Aset-aset tersebut termasuk Restoran Jumbo di Jl. Putri Hijau Medan, dekat Hotel Marriot, di samping BRI Tower dan depan Deli Plaza, serta ruko di Jl. Sudirman Binjai, kolam renang di Binjai, rumah besar di jl. Cut Nyak Dhien Kota Binjai dll lain sebagainya yang memiliki nilai yang sangat besar.

Polda Sumut kini diharapkan untuk segera mengambil tindakan yang tepat dan adil dalam menangani kasus ini, demi keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Masyarakat juga menaruh harapan besar agar proses hukum berjalan dengan transparan dan akuntabel, serta mengungkap kebenaran di balik permasalahan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun