Maksud Pak Kyai yang penulis pahami (dengan ilmu yang cethek/dangkal ini) zikir "Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mannashir" tidak hanya dibaca saat hujan air melanda namun senantiasa dibaca, diresapi maknanya agar hati tenang dan bahagia.
Do'a kedua
Cerita kedua ini merupakan kisah terkenal, sudah ditulis banyak ulama besar, telah ditafsir do'anya oleh para mufasir handal. Penulis hanya mengabarkan ulang agar kembali dihafal.
Teks do'anya termaktub abadi di Alquran nan suci bunyinya seperti ini: "Laa ilaaha illaa anta subhaanaka inni kuntu minaz zhaalimin"
Dikisahkan bahwa Nabi Yunus datang ke suatu kaum. Namun orang-orang ingkar darinya menolak ajakannya. Nabi Yunus pulang dengan hati marah penuh luka. Kemudian Yunus pergi ke kota lain mengarungi lautan tapi sayang dalam perjalanan ia terlempar di tengah samudera luas nan menghampar. Ikan besar datang lalu menelan. Akhirnya, Yunus berada dalam kegelapan.
Dia senantiasa berzikir mengesakan Tuhan, bertasbih tanda mensucikan, dan mengakui kesalahan. Allah pun berkenan mengeluarkan. Demikian sekelumit kisah yang bisa disarikan, berharap bisa menjadi pelajaran. Adab berdo'a kepada Tuhan di dahului dengan mengesakan kemudian bertasbih setelah itu mengakui kesalahan.
"Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdo'a dalam keadaan yang sangat gelap, 'Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau sungguh aku termasuk orang-orang yang zhalim'" (QS Al-Anbiya':87)
"Maka Kami kabulkan (do'a)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelematkan orang-orang yang beriman" (QS Al-Anbiya:88)
Do'a Ketiga
"Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa billahil 'allyyil azhiim" Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Sekian, semoga bermanfaat dan bisa diamalkan.