Sosialisasi dan Pendampingan Pembukuan Laporan Keuangan bagi UMKM Desa Kerjo Kidul

Mahasiswi KKN PPM Universitas Slamet Riyadi, Khariesma Putri Marisa, bersama kelompok 31, mengadakan sosialisasi dan pendampingan pembukuan laporan keuangan terhadap UMKM di Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN -- PPM) Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Kelompok 77 UNISRI. Kegiatan ini dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Sutarno, S.E., M.Si.

WHAT = Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran pelaku UMKM di Kelurahan Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo dalam hal pembukuan laporan keuangan. Tujuan utama adalah untuk memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha, karena kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pelaku usaha adalah mencampur keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Akibatnya, mereka sulit mengetahui angka keuntungan sesungguhnya yang diperoleh dari usaha yang dijalankan. 

Kondisi ini bisa menyebabkan ketidakjelasan dalam pengelolaan arus kas, yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan kerugian karena tidak bisa memantau dengan tepat pemasukan dan pengeluaran usaha. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih terampil dan memahami pentingnya pembukuan yang baik, sehingga dapat mendukung pengelolaan usaha mereka secara lebih profesional dan berkelanjutan.

WHEN = Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari kamis, 25 Juli 2024. Kegiatan ini telah mendapatkan izin dari Kepala Desa. Semua peserta selaku pelaku UMKM menyambut dengan ramah, sopan dan semangat yang sangat luar biasa sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar hingga selesai kegiatan.

WHO = Para pelaku UMKM yaitu pedagang UMKM di Desa kerjo Kidul seperti pembuat tempe, keripik, dodol,molen, roti, lempeng, romeo. Pendamping dalam kegiatan adalah Tim KKN 77 dari mahasiswa.

WHERE = kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Kerjo Kidul

WHY =  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keuangan bagi para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat menghadapi permasalahan yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melakukan pembukuan keuangan yang benar dan sistematis. Hal ini mengakibatkan kurang optimalnya pengelolaan keuangan usaha dan potensi kerugian yang tidak terdeteksi. 

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pelaku usaha adalah mencampur keuangan pribadi dengan keuangan usaha, karena sulit mengetahui angka keuntungan sesungguhnya yang diperoleh dari usaha yang dijalankan. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakjelasan dalam pengelolaan arus kas dan berpotensi menimbulkan kerugian karena tidak bisa memantau dengan tepat pemasukan dan pengeluaran usaha.

HOW = kegiatan ini di awali dengan melakukan wawancara untuk mengidetifikasi masalah dan kebutuhan pelaku UMKM, terutama dalam hal pembukuan laporan keuangan yang tidak akurat atau sistematis, lalu memberikan pemaparan materi tentang sistematika dan konsep akuntansi sederhana dengan menjelaska pentingnya memisahkan rekening atau catatan keuangan untuk pribadi dan usaha, kemudia pelaku UMKM dilatih dalam praktik pencatatan transaksi harian dan penyusunan laporan keuangan menggunakan buku kas sederhana, kegiatan diakhiri dengan evaluasi untuk menilai pemahaman pelaku UMKM sebelum dan setelah kegiatan, Evaluasi ini membantu mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan keuangan dan keterampilan pelaku UMKM.