Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia khususnya di Indonesia dengan kata alumni. Kata alumni dapat di sandarkan kepada seseorang yang telah lulus dalam suatu pendidikan tak terkecuali pondok pesantren, ada ribuan pondok pesantren di Indonesia dan mereka pastinya sudah mengeluarkan banyak alumni untuk kalangan masyarakat di daerah tertentu. Mereka mengemban tugas untuk menyalurkan ilmu-ilmu yang di peroleh dari pendidikan tersebut.
Berbicara tentang alumni dan ilmu tidak akan lepas dengan kata guru atau biasa yang di sebut dalam dunia pesantren yakni kyai/ustadz. Dan ketika seorang alumni itu tetap ingin dianggap sebagai santri atau murid maka wajiblah seorang alumni tersebut sambung doa kepada sang guru sehingga ilmu-ilmu yang di dapat bisa bermanfaat serta barokah. Biasanya seorang alumni akan membuat sebuah perkumpulan yang dimana isi dalam perkumpulan tersebut yakni sebagai ajang silaturahmi dan untuk sambung doa kepada sang kyai.
Kali ini penulis akan membahas sedikit tentang salah satu perkumpulan alumni pondok pesantren yang ada di daerah kampus. Salah satu dari perkumpulan alumni tersebut yakni Ikatan Mahasiswa Alumni Nahdlatuth Thalabah atau yang di singkat dengan kata  IKMANAT. Alumni ini didirikan oleh segelintir orang yang sangat berambisi dalam melahirkan sebuah ikatan yang berbasis alumni didalamnya. Dengan tujuan mempererat tali silaturahmi serta saling menyambung doa. Akan tetapi perkumpulan ini sempat vakum dan di munculkan lagi pada tahun 2017 dengan di pelopori oleh sahabat Maulidan Adam Lutfi dan kawan-kawan.Â
Seiring berjalannya waktu, perkumpulan ini tidak hanya di isi dengan ajang silaturahmi serta sambung doa antar kyai, akan tetapi juga membahas persoalan-persoalan yang ada di dalam realita kampus, seperti membuat perpustakaan kecil yang memfasilitasi buku-buku yang akan dibuat refrensi didalam tugas tertentu, mengadakan kajian yang berhubungan dengan kampus, dll.
