Mohon tunggu...
khanza nabilaazzhara
khanza nabilaazzhara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sedang berkuliah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dokter Hewan yang Selalu Disepelekan

29 Mei 2024   20:12 Diperbarui: 29 Mei 2024   20:18 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika kita mendengar kata "dokter," kebanyakan dari kita langsung membayangkan seorang dokter manusia yang bertugas merawat pasien di rumah sakit. Sangat jarang kita langsung memikirkan dokter hewan, padahal profesi ini memiliki peran yang tak kalah penting. Dokter hewan adalah sosok yang sering disepelekan, meski kontribusi mereka terhadap masyarakat, kesehatan hewan, dan lingkungan sangatlah besar. Sudah saatnya kita mengubah pandangan ini dan memberikan penghargaan yang sepantasnya kepada mereka.

Kesehatan Hewan, Kesehatan Manusia

Salah satu peran krusial dokter hewan yang sering dilupakan adalah dalam pencegahan dan penanganan penyakit zoonosis, penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Rabies, leptospirosis, dan flu burung adalah beberapa contohnya. Dokter hewan bekerja keras untuk memastikan penyakit-penyakit ini tidak menyebar dan mengancam kesehatan masyarakat. Melalui vaksinasi, edukasi, dan tindakan pencegahan lainnya, mereka menjaga keseimbangan antara kesehatan hewan dan manusia.

Konservasi Satwa Liar

Selain merawat hewan peliharaan, dokter hewan juga berperan besar dalam upaya konservasi satwa liar. Banyak satwa liar yang terluka atau terancam punah memerlukan perawatan medis yang intensif sebelum bisa dilepasliarkan kembali ke alam. Tanpa dokter hewan, upaya penyelamatan dan rehabilitasi ini tidak akan mungkin terlaksana. Mereka membantu menjaga keanekaragaman hayati yang sangat penting untuk keseimbangan ekosistem.

Sektor Peternakan dan Pertanian

Di sektor peternakan, dokter hewan memainkan peran kunci dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan ternak. Mereka membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk peternakan dengan memastikan ternak bebas dari penyakit. Ini sangat penting untuk menjamin keamanan pangan dan kesejahteraan ekonomi para peternak. Peran dokter hewan di sini sering kali kurang disorot, padahal dampaknya sangat luas dan signifikan.

Tantangan dan Risiko Profesi

Menjadi dokter hewan bukanlah tugas yang mudah. Mereka menghadapi berbagai tantangan, mulai dari risiko infeksi hingga cedera akibat berinteraksi dengan hewan yang tidak selalu jinak. Kondisi kerja yang sulit, kurangnya fasilitas yang memadai, dan tekanan mental adalah hal-hal yang sering mereka hadapi. Meski demikian, dedikasi mereka tidak pernah surut, menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap profesi ini.
Kurangnya Penghargaan dan Pengakuan

Salah satu alasan utama mengapa dokter hewan sering disepelekan adalah kurangnya pengakuan dan penghargaan dari masyarakat. Profesi ini sering dianggap kurang bergengsi dibandingkan dokter manusia, dan kompensasi finansialnya juga sering tidak sebanding dengan beban kerja yang mereka pikul. Padahal, peran mereka sangat vital dalam menjaga kesehatan hewan dan manusia, serta keseimbangan lingkungan.

Perubahan Persepsi Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun