Konstantinopel merupakan ibu kota kekaisaran Romawi yang merupakan kota terbesar dan termakmur di Eropa hampir selama Abad Pertengahan.Dengan strategi yang cermat dan pintar dari Sultan Muhammad Al-Fatih, Konstantinopel sbagai negara maju saat itu, berhasil di taklukkan olehnya dan tentaranya atas nama Islam.Penaklukkan tersebut berhasil membawa Islam menjadi peradaban yang besar saat itu.Beberapa strategi dakwah dilakukan oleh Sultan Muhammad Al-Fatih untuk mencapai misinya, yaitu penyebaran ajaran islam.
      Salah satu strategi yang dilakukan leh Al-Fatih adalah strategi dakwah kekuasaan. Dakwah kekuasaan ini dilakukan oleh Muhammad Al-Fatih selaku pemimpin ekspedisi pengepungan Konstantinopel.Al-Fatih lah yang mempunyai kendali penuh untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk berperang.Keberhasilannya dalam ekspedisi penaklukan Konstantinopel ini didukung dengan sifat yang dimilikinya, memenuhi kriteria pemimpin seperti: Kemauan tangguh dan gigih, keadilan, keikhlasan, keteguhan hati, keberanian, dan cerdas.Dengan sifat yang dimiliki itu, Al-Fatih dan tentaranya dapat menakhlukan Konstantinopel jatuh di tangan Islam.
      Penaklukan Konstantinopel ini dilakukan oleh Muhammad Al-Fatih bertujuan untuk perluasan wilayah Dinasti Turki Ustmani berdakwah dan juga akan islam kepada masyarakat Eropa.Karena, seperti yang di singgung di awal, Konstantinopel merupakan kota yang makmur saat itu, sehingga dengan penaklukan Konstantinopel oleh Islam, memudahkan untuk mecapai misinya.Saat terjadinya penyerangan tersebut, Muhammad Al-Fatih melakukan diplomasi dengan negara sekitarnya.Hal itu selain untuk menjalin hubungan baik dengan negara bagian lainnya, diplomasi tersebut merupakan siasat Sultan Al-Fatih agar penyerangannya hanya fokus kepada bagian Romawi Timur saja, bukan bagian lainya.
      Keberhasilan Sultan Al-Fatih tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan Islam.Selain untuk memperluas kekuasaan Dinasti Turki Usmani, peradaban islam juga semakin tersebar hingga benua Eropa.Penaklukan ini juga merupakan pembebasan yang bersejarah yang akan menjadi motivasi umat muslim dunia dan menjadi identitas kebanggan Islam hingga saat ini.
Referensi:
cnnindonesia.com/internasional/20210415123825-134-630310/siasat-muhammad-al-fatih-ambil-alih-konstantinopel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H