Mohon tunggu...
Khansa Tania Aqila Syahputri
Khansa Tania Aqila Syahputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Imternasional Unida Gontor

Student of International Relations

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diplomasi Dakwah Rasulullah SAW terhadap Penduduk Makkah

22 September 2022   22:27 Diperbarui: 22 September 2022   22:37 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source:  www.bacaanmadani.com

Dalam menyampaikan dakwah kepada penduduk Makkah, Rasulullah SAW menggunakan diplomasi dakwah sebagai metodenya.Dakwah islam muai dilakukannya setelah menerima wahyu pertamanya dari malaikat Jibril di Gua Hira. Karena masyarakat Makkah yang di dominasi oleh suku Quraisy yang sangat kental akan adat istiadat nenek myang, maka tidak akan bisa menyampaikan dakwah islam secara langsung kepada mereka.Karena Rasulullah SAW sangat mengetahui akan hal tersebut, maka beliau memulai dakwah islam dengan sembunyi-sembunyi terlebih dahulu.

Dakwah secara sembunyi-sembunyi dilakukan di kalangan keluarga terdekat terlebih dahulu dan juga di kalangan rekan-rekannya.dakwah secara sembunyi-sembunyi dilakukan selama 3 tahun lamanya dengan tujuan agar masyarakat makkah meninggalkan sifat'jahiliyyah' yang mereka miliki.

Dengan metode dakwah ini, beberapa orang menyatakan kemantapan hatinya untuk memeluk islam yang biasa disebut sebagai as-sabiquna al-awwalun yang meliputi: Siti Khadijah, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Bilal bin Rabbah, Abi Ubaidillah, dan lainnya terdiri dari 40 orang.Dakwah secara sembunyi-sembunyi ini beliau lakukan bukan atas dasar ketakutan kepada kaum Quraisy atau sebagainya, melainkan ini merupakan perintah dari Allah SWT juga sebagai metode dalam penyampaian dakwah beliau terhadap pnduduk Makkah.

Setelah 3 tahun lamanya, Nabi memperoleh wahyu kembali sebagai perintah untuk berdakwah secara terang-terangan.Berbagai rintangan dan pertentangan muncul saat melakukan dakwah terang-terangan ini.Langkah awal dakwahnya adalah mengumpulkan kerabat dari bani Hasyim dan menyerukan islam dalam sebuah perjamuan makan.

Setelah itu, barulah beliau mengumpulkan seluruh penduduk Makkah di bukit shafa dan menyampaikan dakwahnya di sana.Dakwah yang dilakukan oleh beliau dilakukan dengan penawaran bdan bukan didasarkan paksaan.Rasulullah SAW melakukan dakwah terang-terangan dengan nasehat dan juga menghibur agar meyakinkan mereka bahwa tidak ada unsur paksaan dalam islam.

Beliau juga memilih tempat yang tepat untuk dijadikan tempat hijrah seperti  Negri Habasyah.Tak sampai disitu, beliau juga mengutus orang-orang yang tepat untuk dijadikan sebagai pemimpin.

Dalam perjalanan dakwah beliau, tentunya tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan.Berbagai pertentangan dan penolakan beliau terima selama proses dakwah terebut.Namun, karena kegigihan beliau dan tak lepas akan pertolongan Allah SWT, mukjizat diberikan kepada beliau sebagai bentuk pertolongan Allah SWT buah dari kegigihan dakwahnya.

Sehingga, ajaran islam terus berkembang dari waktu ke waktu hingga saat ini.Metode dakwah yang Rasulullah SAW lakukan ini merupakan suatu bentuk diplomasi kepada penduduk Makkah.Selain itu, sesuai dengan konsep diplomasi islam yaitu rahmatan lil 'alamin dan mempertimbangkan keuntungan semua pihak yang terkait, tidak ada pihak yang merugi di antaranya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun