Mohon tunggu...
Andi Khansa Nabila
Andi Khansa Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya adalah individu yang penuh semangat dan tekun dalam mengejar setiap tujuan hidup. Saya percaya pada kekuatan belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru. Saya memiliki kepribadian yang ramah dan suka bekerja dalam tim. Kejujuran dan integritas adalah prinsip yang saya pegang teguh dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Saya senang menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar saya dan selalu siap untuk belajar hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Program Adiwiyata ikut berperan dalam Pemanasan Global?

16 Juni 2024   18:32 Diperbarui: 16 Juni 2024   18:59 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: https://id.pinterest.com/pin/1048001775771843807/

        

            Pemanasan global merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia saat ini dalam konteks krisis iklim. Dampak dari fenomena ini sangat luas, meliputi kenaikan suhu global, pencairan es di kutub, dan intensifikasi bencana alam seperti badai dan banjir. Penyebab utama pemanasan global adalah peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang sebagian besar berasal dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan kegiatan industri. Untuk menghadapi tantangan ini, kolaborasi lintas sektor diperlukan, termasuk melalui upaya pendidikan yang menyeluruh.

            Di Indonesia, Program Adiwiyata hadir sebagai inisiatif pendidikan lingkungan hidup yang diterapkan di sekolah-sekolah. Program Adiwiyata inilah sebagai kunci mengubah arah pemanasan global dengan meningkatkan kesadaran dan tindakan siswa untuk lingkungan. Dimana, tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan melibatkan seluruh warga sekolah secara aktif. Program ini tidak hanya mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum, tetapi juga mendorong kegiatan praktis serta membentuk karakter siswa agar lebih peka terhadap isu-isu lingkungan yang mendesak. 

            Artikel ini mengulas bagaimana dan mengapa Program Adiwiyata memainkan peran penting dalam mengatasi pemanasan global. Dalam pembahasan ini, akan ditekankan pada peningkatan kesadaran dan pendidikan lingkungan, tindakan konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, serta dampak jangka panjang dari partisipasi siswa dalam program ini.

            Salah satu aspek krusial dari Program Adiwiyata adalah peningkatan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang lingkungan. Menurut laporan dari UNESCO, pendidikan lingkungan memiliki peran vital dalam membangun kesadaran serta perilaku pro-lingkungan yang berkelanjutan di kalangan generasi muda. Sekolah yang menerapkan program ini menyertakan isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim, daur ulang, dan konservasi energi ke dalam kurikulum mereka secara sistematis. Selain itu, mereka juga menginisiasi berbagai proyek lingkungan seperti penanaman taman sekolah, pengelolaan sampah, dan kegiatan pembersihan lingkungan.

            Program Adiwiyata tidak hanya berfokus pada aspek pendidikan, tetapi juga mendorong tindakan nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Berdasarkan data dari IPCC, tindakan seperti penanaman pohon, pengelolaan limbah yang efisien, dan praktik hemat energi dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menanggulangi pemanasan global. Misalnya, penanaman pohon tidak hanya mengurangi konsentrasi karbon di atmosfer, tetapi juga meningkatkan keberlanjutan lingkungan di sekitar sekolah.

            Sekolah yang aktif dalam Program Adiwiyata sering kali mengadakan berbagai kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon di sekitar area sekolah, membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, dan mendorong penggunaan teknologi hemat energi. Langkah-langkah ini tidak hanya berdampak positif secara lokal, tetapi juga membantu mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya konservasi lingkungan.

            Partisipasi siswa dalam Program Adiwiyata menciptakan efek jangka panjang yang signifikan. Melalui pendidikan lingkungan yang berkelanjutan, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai lingkungan yang berdampak pada perilaku mereka sehari-hari. Studi yang dilakukan oleh National Research Council menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan di sekolah dapat mempengaruhi secara positif perilaku pro-lingkungan dalam jangka panjang di masyarakat luas. Kegiatan seperti kampanye pengurangan penggunaan plastik, pembersihan sungai, dan penghijauan lingkungan sekitar adalah contoh nyata bagaimana siswa yang terlibat dalam Program Adiwiyata berperan sebagai agen perubahan di komunitas mereka.

            Secara keseluruhan, Program Adiwiyata yang saya bahas ini ternyata ikut berperan, dimana Program Adiwiyata memiliki peran krusial dalam upaya global untuk mengatasi pemanasan global. Melalui peningkatan kesadaran dan pendidikan lingkungan, tindakan nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, serta dampak jangka panjang dari partisipasi siswa dalam kegiatan lingkungan, program ini tidak hanya membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan, tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam menjaga keberlanjutan planet ini. Penting untuk terus memperluas dan memperkuat implementasi Program Adiwiyata agar dapat mencapai dampak yang lebih luas dan lebih mendalam dalam upaya global untuk melawan pemanasan global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun