Mohon tunggu...
Khansa Alifatun Nabila
Khansa Alifatun Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Komunikasi Pemasaran Starbucks di Serpong, Tangerang

11 Juli 2023   09:16 Diperbarui: 11 Juli 2023   10:05 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Starbucks Coffee - Summarecon Mall Serpong | Dining - RegistryE

Komunikasi pemasaran Starbucks di Serpong, Tangerang adalah faktor penting dalam membangun citra merek dan menarik pelanggan di wilayah tersebut. Starbucks telah membangun kehadirannya di seluruh dunia dengan strategi pemasaran yang kuat.

Opini mengenai Integrated Marketing Communication (IMC) yang digunakan oleh perusahaan Starbucks di serpong, tangerang sangat positif. Berikut adalah beberapa opini  kami tentang IMC Starbuck di Serpong, Tangerang :

  • Fokus pada pengalaman: Starbucks menggunakan IMC untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan pengalaman yang terkait dengan merek mereka. Mereka menekankan pada kualitas produk, kehangatan atmosfer gerai, dan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat. Dengan pendekatan ini, Starbucks berhasil membangun hubungan emosional dengan konsumen dan menciptakan loyalitas yang kuat. Starbucks juga memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan mereka melalui program loyalitas seperti Starbucks Rewards. Program ini memberikan insentif kepada pelanggan untuk terus datang ke gerai Starbucks dengan memberikan poin yang bisa ditukarkan dengan minuman gratis atau diskon. Melalui program ini, Starbucks dapat berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan, mengirimkan penawaran khusus, dan mengumpulkan data yang berharga untuk analisis pemasaran. Komunikasi pemasaran yang terpersonal ini membantu Starbucks untuk lebih memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan mereka di Serpong, Tangerang.
  • Keterlibatan digital: Starbucks sangat aktif dalam memanfaatkan saluran komunikasi digital dalam IMC mereka. Mereka memiliki kehadiran yang kuat di media sosial, mempromosikan konten yang relevan, berinteraksi dengan pengikut, dan melibatkan komunitas secara online. Strategi digital Starbucks membantu mereka tetap terhubung dengan konsumen di era digital dan mencapai audiens yang lebih luas. Starbucks menggunakan media sosial sebagai alat penting dalam komunikasi pemasaran mereka. Dengan menghadirkan konten yang menarik dan relevan di platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, Starbucks berhasil membangun keterlibatan pelanggan dan menjaga hubungan yang erat dengan mereka. Mereka menggunakan foto-foto menarik dari minuman kopi dan lingkungan yang nyaman di kedai mereka untuk menginspirasi dan mengajak pelanggan datang ke gerai Starbucks di Serpong, Tangerang. Komunikasi pemasaran yang efektif melalui media sosial juga membantu dalam memperluas jangkauan merek dan menarik pelanggan baru.
  • Inovasi dan kebaruan: Starbucks terkenal dengan inovasi produk dan kampanye pemasaran yang menarik. Melalui IMC, mereka berhasil mengkomunikasikan peluncuran produk baru, penawaran khusus, atau program loyalitas kepada konsumen mereka. Starbucks sering kali menggunakan pendekatan kreatif dan cerdas dalam mengintegrasikan komunikasi pemasaran untuk menarik perhatian dan menginspirasi konsumen.
  • Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial: Starbucks telah aktif dalam menerapkan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan dalam strategi IMC mereka. Mereka berkomitmen untuk mendukung petani kopi, mengurangi dampak lingkungan, dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Starbucks menggunakan IMC untuk mempromosikan upaya mereka dalam keberlanjutan dan memperkuat hubungan mereka dengan konsumen yang memiliki nilai-nilai serupa. Selain itu, Starbucks juga melibatkan komunitas lokal dalam komunikasi pemasaran mereka. Mereka sering menjadi sponsor acara dan kegiatan komunitas di Serpong, Tangerang, dan berpartisipasi dalam kegiatan yang berfokus pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Melalui keterliburan ini, Starbucks berhasil membangun hubungan yang erat dengan komunitas lokal dan menunjukkan komitmen mereka terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Komunikasi pemasaran yang berfokus pada keterlibatan komunitas membantu menciptakan kesadaran positif tentang merek Starbucks di Serpong, Tangerang, dan memperkuat ikatan antara Starbucks dan pelanggan setianya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun