gangguan pobia sosial ini anak akan kurang dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki kemampuan sosial yang kurang. anak yang memiliki pobia sosial tidak menunjukkan ketertarikan pada orang lain mereka lebih menarik dirinya sendiri. gangguan pobia sosial ini anak juga tidak menunjukkan simpatinya kepada orang lain dan tidak melakukan komunikasi dua arah.Â
sikap pobia sosialnya itu orang lain tidak dapat melihat kualitas baik dari diri anak karena ia terlalu menutup dirinya sendiri. anak yang memiliki gangguan pobia sosial ini akan sering menghindari kontak dari orang lain, anak akan mudah merasa takut curiga, dan ragu ragu dalam melakukan sesuatu.Â
biasanya anak yang memiliki gangguan ini akan sering diam, berbicara dengan suara yang pelan, dan menghindari kontak mata dengan orang lain. anak pemalu jarang sekali membuat masalah,dan tidak diperhatikan khususnya disekolah. anak yang memiliki gangguan ini akan kesulitan ketika bertemu dengan orang lain dan ia juga akan susah mengalami pengalaman pengalaman baru. anak yang memiliki gangguan pobia sosial merupakan masalah besar karena akan berpengaruh pada masa depannya kelak, seperti dalam pergaulan, penyesuaian diri di lingkungan baru, dalam belajar dan lain lain.Â
gangguan ini memiliki dampak negatif bagi anak yaitu yang pertama, anak akan kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan pertemanan. yang kedua, anak akan sulit membela dirinya sendiri. yang ketiga, orang lain akan melihat anak yang memiliki pobia sosial adalah anak penyendiri. yang keempat, anak akan kesulitan dalam mengekspresikan perasaannya.Â
ada beberapa hal yang dapat mencegah gangguan pobia sosial pada anak, yang pertama adalah dengan memberikannya reward, cara untuk memberikan reward kepada anak adalah dengan memberikannya poin gambar binatang dalam buku khusus reward agar anak tertarik untuk bersosialisasi dengan teman temannya.Â
yang kedua, mendukung anak dalam sikap percaya dirinya dan sikap wajar, sebaiknya anak diajarkan menjadi dirinya sendiri dan mengekspresikan pendapatnya secara terbuka. yang ketiga menyediakan suasana yang hangat menghargai kemandirian anak dengan begitu anak akan merasa diterima. yang keempat, melatih keterampilan sosial anak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H