Konsep dan Ruang Lingkup Ekonomi Moneter

Sistem ekonomi moneter secara bahasa moneter diambil dari kata moneta yang artinya uang, jadi sistem ekonomi menurut pemahaman saya merupakan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dalam mengatur keuangan dimana mampu mempengaruhi aktivitas ekonomi. Lingkup ekonomi moneter merupakan salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang mencakup secara menyeluruh dalam artian ekonomi makro.

Sistem ekonomi moneter memiliki fungsi berupa keberadaan uang dan fungsi uang serta lembaga yang mengatur peredaran. Nah ketika jumlah uang yang beredar terlalu tinggi akan menyebabkan kecenderungan meningkatkan permintaan konsumen begitupun sebaliknya semakin kurang uang yang bererdar maka permintaan konsumen akan rendah karena mahalnya harga barang atau biasa disebut dengan inflasi.

Dalam lingkup ekonomi makro terdapat sektor rill dan sektor moneter, dimana keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Masalah perekonomian tidak terletak pada kelangkaan sumber daya namun yang menjadi masalah ialah permintaan konsumen yang tidak terbatas sehingga permintaan konsumen tidak terpenuhi dengan baik.

Sistem ekonomi moneter tidak mengenal yang namanya suku bunga, spekulasi, judi dan lain sebagainya dimana yang tidak sesuai dengan syariat islam. Dimana didalam islam uang hanya dikenal sebagai alat untuk transaksi, bukan sebuah komoditas yang diperjual belikan. 

Kembali lagi pada sektor rill dan sektor moneter dimana ketika sektor moneter mampu memberikan bantuan berupa dana atau modal kepada sektor rill, maka hal yang akan terjadi ialah bertumbuhnya sektor rill.

 Nah ketika sektor rill tumbuh makan akan kembali lagi ke sektor moneter, begitulah seharusnya yang terjadi. Namun pada realitanya kedua sektor ini hanya berfokus pada masing-masing sektornya sehingga pertumbuhan ekonomi belum maksimal. Ruang lingkup dari ekonomi monetr diantaranya :

a) Fungsi dan peran penting uang dalam perekonomian

b) Sistem dan pengaruh moneter terhadap jumlah 

uang yang beredar dan kredit

c) Struktur dan fungsi bank sentral

d) Pengaruh jumlah uang yang beredar dan kredit terhadap kegiatan ekonomi