Teknologi semakin berkembang, kini untuk melakukan pembayaran tidak harus membawa uang tunai. Namun, hanya dengan scan barcode, kita sudah bisa melakukan pembayaran. Â Hampir setiap toko sekarang sudah menyediakan fitur pembayaran secara cashless. Bahkan beberapa toko sudah menghapus pembayaran secara tunai dan hanya menyediakan fitur pembayaran non tunai. Tak heran hal ini terjadi dikarenakan pembayaran non tunai memang dirasa lebih praktis dibandingkan pembayaran secara tunai.
Namun, masalah yang muncul dari adanya kemudahan ini yaitu masyarakat menjadi lebih konsumtif dibandingkan sebelumnya saat pembayaran non tunai masih belum ada. Meningkatnya kemudahan dalam melakukan transaksi mengakibatkan meningkatnya jumlah transaksi yang DIlakukan. Sehingga saat ada pertanyaan: Apakah cashless menguntungkan atau merugikan?, jawabannya terpecah menjadi dua sisi.Â
Cashless bermanfaat atau menguntungkan karena lebih praktis dibandingkan pembayaran secara tunai. Kita tidak perlu repot membawa uang tunai yang lebih memakan tempat dibandingkan non tunai. Keuntungan lainnya menggunakan non tunai adalah tidak perlu repot dengan masalah kembalian. Namun, cashless bisa memberikan kerugikan jika kita tidak dapat mengontrol konsumsi kita dengan baik karena semakin mudahnya dalam bertransaksi sehingga menjadi konsumtif.
Kesimpulan yang didapatkan adalah, semua kembali pada diri kita masing-masing. Bagaimana kita memanfaatkan perkembangan teknologi yang mana pada dasarnya teknologi diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Oleh karena itu, marilah kita bijak dalam memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang ini.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H