Generasi Z (Gen Z) merupakan generasi yang sangat mengutamakan kenyamanan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal pembayaran. Mereka lebih memilih metode yang cepat dan mudah, seperti e-wallet, pembayaran QR, atau aplikasi pembayaran berbasis smartphone. Teknologi contactless menjadi pilihan utama karena memungkinkan transaksi selesai hanya dalam hitungan detik. Gen Z terbiasa dengan akses instan dan mudah yang tidak memerlukan banyak usaha. Oleh karena itu, metode pembayaran tradisional seperti kartu kredit atau uang tunai kurang menarik bagi mereka.
Namun, meski kenyamanan menjadi prioritas, Gen Z tidak mengabaikan aspek keamanan. Mereka sangat sadar akan risiko yang terkait dengan transaksi digital, seperti pencurian data atau penipuan online. Platform pembayaran yang menawarkan fitur keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor dan enkripsi data, lebih mungkin mendapatkan kepercayaan dari Gen Z. Generasi ini juga lebih selektif terhadap aplikasi yang memerlukan akses ke data pribadi, seperti informasi lokasi atau kontak. Bagi mereka, privasi dan perlindungan data sama pentingnya dengan kemudahan transaksi.
Dalam memilih metode pembayaran, Gen Z mencari keseimbangan antara kenyamanan dan keamanan. Mereka menginginkan transaksi yang cepat, namun tidak akan berkompromi jika platform tersebut dianggap tidak aman. Penyedia layanan pembayaran yang mampu menggabungkan kedua elemen antara kecepatan dan perlindungan data akan menjadi yang paling menarik bagi Gen Z. Oleh karena itu, fintech yang terus berinovasi dengan teknologi keamanan, seperti otentikasi biometrik dan enkripsi canggih, memiliki peluang besar untuk mendapatkan kepercayaan generasi ini. Gen Z ingin merasa aman, namun tetap menikmati kemudahan transaksi digital yang cepat dan efisien.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI