Semua trend ini sebenarnya hanyalah sebuah trend yang tidak harus untuk diikuti oleh semua lapisan. Kembali lagi bahwa influencer adalah influencer. Apa yang mereka pakai dan gunakan diperuntukkan untuk mendapatkan income, itulah pekerjaan mereka. Minimalism ataupun Maximalism hanyalah soal waktu. Apakah saat itu trend nya Minimalism atau Maximalism, tergantung bagaimana para influencer ini mempromosikan dan menjadikannya sebagai trend. Banyak hal yang membuat diri kita tidak perlu takut untuk tidak mengikuti trend ini.
1. Ujung-ujungnya Uang
Apapun yang sedang in trend pada suatu waktu, itu merupakan karya dari para influncer untuk meng-influence kita menggunakan barang-barang yang mereka gunakan dan hal tersebut ialah pekerjaan mereka. Apa yang kita lihat di layar tidaklah sama dengan realitnya. Mungkin di belakang layar kita tidak tahu ada ruangan berantakan dan pakaian yang tak terusur oleh para influencer.Â
2. Pengeluaran yang Tidak Perlu
Mengikuti trend berarti juga berani dalam mengeluarkan ektra uang untuk dapat mengikutinnya. Padahal kita tahu bahwa hal-hal seperti ini bukanlah kebutuhan pokok dan bukan sebuah urgensi. Terkadang para influencer memberikan kita sebuah rasa bahwa apa yang kita gunakan dan kita punyai saat ini tidak cukup bagus untuk tetap digunakan sehingga menimbulkan ketergantungan memiliki apa yang mereka miliki. Hal ini juga berdampak bahwa sebagai pengikut mereka akan merasakan rasa not good enough.
3. Semuanya Hanya Tentang Strategi Marketing
Yap benar! Trend adalah bagian dari proses marketing.Â