Candi Ijo merupakan candi tertinggi dari sekian banyak candi yang berada di Yogyakarta, kitapun bisa melihat pemandagan alam dari ketinggian. Dan menikmati senja aura kebudayaan perbukitan. Indonesia, suatu negri hamparan luas dengan ribuan destinasi wisata yang disuguhkan. Mulai dari wisata alam, tempat menarik, sejarah, kuliner, religi, dan kebudayaan. Yaps, tidak hanya segi alamnya yang menakjubkan kebudayaanya dan historis yang terikat oleh masyarakatpunpun tak kalah mengaggumkan.
Tanah Jogja dengan bertaburan ribuan budayanya, salah satunya adalah peninggalan dalam bidang arsitektur. Candi merupakan mahakarya arsitektur yang diwariskan oleh negri ini. Di Daerah Istimewa Yogyakarta banyak sekali candi yang berdiri kokoh. Di daerah sekitar Kalasan, Prambanan, Sleman misalnya; memiliki banyak candi seperti Candi Ratu Boko, Candi Banyunibo, Candi Barong. Tapi, candi ini belum banyak diketahui oleh khalayak umum. Yaps, Candi Ijo yang notabenya adalah candi tertinggi di Jogjakarta karena terletak di sebuah bukit yang mencapai ketinggian sekitar 400 mdpl. Bukit tersebut dinamakan Bukit Ijo dikarenkan pada lokasi tersebut banyak tumbuhan hijau yang tumbuh lebat dan subur, jadi bukit tersebut jika dilihat sekilas bewarna hijau dikarenakan faktor warna dari tumbuhan. Penamaan Candi Ijo sendiri dilihat dari konteks letak geografisnya yang berada pada bukit yang bewarna “hijau” dinamakanlah candi tersebut Candi Ijo.
Karya-karya seni berupa relief akan senantiasa kita lihat pada bagian bagian Candi. Selain relief kita akan menemukan lingga dan yoni yang merupakan tempat yang pada zaman dahulunya digunakn untuk ritual kegamnaan. Candi peninggalan agama Hindhu ini berakulturasi dengan kebudayaan Budha karena ditemukan suatu relief Candi Ijo yang sama dengan candi-candi Budha.
Jalur menuju lokasi bisa dilalui dari Jl. Raya Solo – Yogyakarta atau tepatnya depan Kantor Kecamatan Kalasan menuju jalan kecil menuju arah selatan dan kalau bisa gunakan maps. Perjalanan akan melalui jalan yang berkelok-kelok setelah sampai di daerah perbukitan maka kendaran melakukan perjalanan tanjakan yang cukup lama dan banyak jalan yang rusak saat perjalanan akan disuguhi alam khas perbukitan. Jika telah sampai maka hanya dikenakan biaya parkir, biaya objek wisata “Candi Ijo” gratis. Silahkan berkunjung .........
Mengupas sejarah kebudayaan negri ini, melihat keindahan karya seni relief yang banyak mengandung makna disetiap alur lekukanya, melihat pemandangan pesawat landing, menyaksikan panorama perbukitan, kemiringaan kontur, dan menikmati siluet senja. Inilah paket yang ditawarkan oleh objek wisata “Candi Ijo” Kalasan Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H