Mohon tunggu...
Han
Han Mohon Tunggu... Mahasiswa - Myself

Me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Mahasiswa KKN Unisnu di Ujungbatu Bersama Banom NU Selenggarakan Rajaban (Isra' Mi'raj)

16 Februari 2024   10:51 Diperbarui: 16 Februari 2024   10:58 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Isra' Mi'raj nabi Muhammad SAW tim KKN Unisnu Ujungbatu bersama GP.Anshor di masjid Baitussalam. Doc : Bayu

Kota, Kompasiana- Kolaborasi Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan masyarakat  kelurahan Ujungbatu khusunya warga RW 2 diwujudkan dalam pelaksanaan pengajian dalam rangka peringatan Isra' Mi'raj atau warga setempat sering menyebut dengan Rajaban karena diperingati setiap bulan Rajab (kalender Hijriah) pada Selasa (6/2).

Selain warga dan mahasiswa KKN unisnu, dalam kegiatan rutin tersebut juga berkolaborasi dengan Banom NU seperti Anshori, dan juga ibu h ibu Fatayat dan muslimat. Namun pada kegiatan Rajaban tahun ini sedikit berbeda karena selain mengundang muballigh juga dengan adanya anjuran agar masing - masing warga sekitar masjid untuk membawa nasi dalam nampan atau asahan. 

Ketua pengurus masjid Baitussalam mengatakan kegiatan membawa nasi beserta lauk pauk dalam nampan atau biasa disebut Asahan tersebut dimaksudkan agar nantinya masyarakat dapat menikmati hidangan tersebut secara bersama - sama dan menunjukkan kerukunan antar warga masyarakat tanpa adanya sekat pemisah.

Peringatan Rajaban atau Isra' Mi'raj, adalah sebuah sebuah ceremonial dan pengingat atas apa yang sudah di peroleh Rasulullah dari perjalanan beliau dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina) yang selanjutnya dari Masjidil Aqsha beliau dinaikkan oleh Allah ke Arsh untuk bertemu dengan Allah demi menjemput perintah Sholat. "Oleh karenya sebagai umat Rasulullah hendaknya kita selalu menunaikan dan menegakkan sholat. Karena didalam sholat terdapat bentuk cinta kasih Rasul dimana jumlah rakaat sholat yang awalnya 50 rakaat, karena beliau merasa kasihan terhadap umatnya, maka beliau meminta diskon hingga akhirnya menjadi hanya 5 rakaat saja", ucap ketua pengurus masjid Baitussalam.

Dalam peringatan Isra mi'raj atau rajaban kali ini banyak sekali warga yang bersedekah dengan membawa Ingkung atau dekem sebagai wujud rasa syukur atas nikmat sehat yang diberikan oleh Allah hingga bisa mencapai bulan Rajab dan akan menyambut bulan romadhon. (Han)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun