Mohon tunggu...
khanifudin putra
khanifudin putra Mohon Tunggu... -

aku anaknya periang dan tidak manja walaupun nda punya saudara.anaknya jutek...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Pembelajaran Kooperatif

16 Mei 2011   08:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:36 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sistem Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan system pengelompokan/tim kecil,yaitu antara empat antara enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik,jenis kelamin,rasa tau suku yang berbeda.Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok,setiap kelompok akan memperoleh penghargaan atau reward,jika kelompok mampu menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.Dengan demikian setiap anggota kelompok akan mempunyai ketergantungan positif.Ketergantungan semacam itulah yang selanjutnya akan memunculkan tanggungjawab individu terhadap kelompok dan ketrampilan interpersonal dari setiap anggota kelompok.

Strategi Pembelajaran Kooperatif bisa digunakan manakala :

a.Guru menekankan pentingnya usaha kolektif,disamping usaha individual dalam belajar.

b.Jika guru menghendaki selruh siswa untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar.

c.Jika guru ingin menanamkan,bahwa siswa dapat belajar dari teman lainnya.

d.Jika guru menghendaki untuk mengembangkan kemampuan komunikasi siswa sebagai bagian dari isi kurikulum.

e.Jika guru menghendaki meningkatnya motivasi siswa dan menambah tingkat partisipasi mereka.

f.Jika guru menghendaki berkembangnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan menemukan berbagai solusi pemecahan.

Karakteristik dan Prinsip SPK adalah :

Karakteristik SPK :

a.Pembelajaran secara tim

b.Berdasarkan pada managemen kooperatif

c.Kemauan unyuk bekerjasama

d.Keterampilan bekerjasama

Prinsip prinsip SPK :

a.Prinsip ketergantungan positif

b.Tanggungjawab perseorangan

c.Interaksi tatap muka

d.Partisipasi dan komunikasi

Prosedur Pembelajaran Kooperatif

Prosedur pembelajaran kooperatif pada dasarnya terdiri atas empat tahap 1,penjelasan materi,2belajar dalam kelompok,3 penilaian,dam 4 pengakuan tim.

1.Penjelasan materi

Tahap penjelasan dimaksudkan sebagai proses penyampaian pokok-pokok materi pelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok.Tujuan utama dalam tahap ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok materi pelajaran.Pada tahap ini guru memberikan gambaran umum tentang materi pelajaran yang harus dikuasai yang selanjutnya siswa akan memperdalam materi dalam pembelajaran kelompok.Pada tahap ini guru dapat menggunakan metode ceramah,curah pendapat,dan tanya jawab,bahkan kalau perlu guru dapat menggunakan demonstrasi.Di samping itu guru juga dapat menggunakan berbagai media pembelajaran agar proses penyampaian dapat lebih menarik siswa.

2.Belajar dalam kelompok

Setelah guru menjelaskan gambaran umum tentang pokok-pokok materi pelajaran,selanjutnya siswa diminta untuk belajar pada keolmpoknya masing-masing yang telah dibentuk sebelumnya.Pengelompokan dalam SPK bersifat heterogen,artinya kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan=perbedaan setiap anggotanya,baik perbedaan gender,latar belakang agama,social ekonomi dan etnik,serta perbedaan kemampuan akademik.

3.Belajar dalam kelompok

Penilaian dalam SPK dapat dilakukan dengan tes atau kuis.Tes atau kuis dilakukan baik secara individual maupun secara kelompok.Tes individual nantinya akan memberikan informasi kemampuan setiap siswa’dan tes kelompok akan memberikan informasi kemampuan setiap kelompok.Hasil aklhir setiap siswa adalah penggabungan keduanya dan dibagi dua.Nilai setiap kelompok memiliki nilai sama dalam kelompoknya,Hal ini disebabkan nilai kelompok adalah nilai bersama dalam kelompoknya yang merupakan hasil kerja sama setiap anggota kelompok.

4.Pengakuan tim

Pengakuan tim adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol,atau tim paling berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah. Pengakuan dan penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi tim untuk terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih mampu meningkatkan prestasi mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun