Mohon tunggu...
Khanaya Savira Maharani
Khanaya Savira Maharani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMK

Siswi SMK 7 Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Adanya Teknologi Bot di Era 4.0

30 Januari 2023   10:55 Diperbarui: 30 Januari 2023   10:57 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era sekarang ini, teknologi berkembang dengan cepat dan pesat. Dahulu, kegiatan dan pekerjaan hanya dilakukan oleh manusia. Namun, sejak adanya kemajuan era sedikit demi sedikit pekerjaan dan kegiatan digantikan oleh robot. Mobil tesla yang bergerak secara autopilot sebagai salah satu contoh adanya perkembangan teknologi. Pada era sekarang robot juga digunakan sebagai media mengirim pesan secara cepat dan anonim yang disebut dengan bot. Secara garis besarnya, bot merupakan sistem yang melakukan tugas tertentu secara repetitif dan otomatis. Bagi beberapa orang, bot sudah tidak asing lagi karena sering kita temui diberbagai sosial media. Bot dapat berjalan setiap waktu tanpa harus menunggu manusia mengoperasikannya secara manual sehingga membuat bot dikenal oleh masyarakat luas. Contohnya ada anonymousbot yang digunakan untuk mengirim pesan dengan orang secara acak, atau adanya menfess diaplikasi twitter yang menggunakan teknologi bot dan sistem supaya pesan yang dikirim bisa muncul secara otomatis.

Adanya perkembangan teknologi bukan berarti semuanya berjalan dengan lancar. Masalah ataupun terjadinya gangguan sistem menjadi salah satu kelemahan bot. Sistem bot adalah langsung mengunggah pesan yang kita kirim tanpa bisa diedit. Hal itu tentu bisa menjadi masalah. Tanpa bisa diedit, pesan yang terkirim bisa membuat kesalahpahaman antara penulis dan pembaca. Sering terjadinya hal ini menyebabkan banyaknya pertengkaran di dalam media sosial.

Permasalahan pada bot bukan itu saja, sering sekali bot yang dibuat anonim menjadi sarana untuk mengirimkan pesan keburukan kepada orang lain. Hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Sifat bot anonim inilah yang menjadi kelebihan sekaligus kelemahan terbesar. Banyak orang memanfaatkan kelemahan tersebut karena mereka tau bahwa identitas mereka tidak akan diketahui. Contohnya marak menfess pada twitter menggunakan sistem bot kebobolan oleh pesan yang menyampaikan keburukan orang lain dengan santainya.

Namun, semakin lama bot itu digunakan, manusia yang membuat sistem tersebut dapat menemukan cara bagaimana kelemahan itu dapat terhindarkan. Salah satunya dengan mengaktifkan kata kata larangan. Hal ini bertujuan supaya pesan yang mengandung kata kata kasar maupun menyinggung orang lain dengan otomatis tidak dapat terkirim. Selain itu, manusia yang memegang sistem tetap dapat mengetahui siapa saja yang mengirim pesan anonim, sehingga hal yang menyebabkan pertengkaran maupun perundungan tidak terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun