Wonosamudro, Boyolali (09/8/2023) - Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting termasuk pada anak-anak. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 57,6% penduduk Indonesia mengalami kesehatan gigi dan prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini sangat tinggi (93%), sedangkan anak yang bebas dari masalah gigi dan mulut hanya 7% saja.
SD N 2 Gunungsari memiliki fasilitas kantin yang menjual berbagai makanan dan minuman. Disamping itu, banyak juga pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar sekolah. Namun, hal tersebut membuat anak-anak tertarik untuk membeli makanan dan minuman, khususnya yang berperasa dan berwarna warni. Banyak dari mereka mengeluhkan sakit tenggorokan dan setelah diobservasi banyak siswa Kelas 1 yang memiliki gigi berlubang. Oleh karena itu, Khanasya Cahya Luthfiany, seorang mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Program Studi Kedokteran Gigi, telah menyelenggarakan program "Edukasi dan Demonstrasi Cara Menyikat Gigi yang Baik dan Benar" dengan tema, "Gigi Sehat, Senyumku Ok!". Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (21/7/2023) di SD N 2 Gunungsari.dalam rangka mewujudkan program pemerintah, "Indonesia Bebas Karies 2030" dan sebagai tindakan edukasi dalam pencegahan gigi berlubang sejak dini.
Kegiatan diawali dengan perkenalan seluruh mahasiswa KKN yang terlibat. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Kesehatan Gigi dan Mulut yang mencakup jumlah gigi, jenis dan fungsi gigi, proses gigi berlubang, dan cara mencegah gigi berlubang dengan menggunakan media gambar serta penayangan film edukasi proses gigi berlubang. Kegiatan selanjutnya dilakukan games "Makanan Untuk Gigiku". Selama kegiatan berlangsung, antusiasme siswa kelas 1 tidak pernah surut ditambah dengan dukungan dari pihak sekolah serta media interaktif yang digunakan menambah keseruan program.
Mahasiswa KKN Undip,Khanasya Cahya Luthfiany, menayangkan video edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar serta praktik menyikat gigi dengan menggunakan model gigi. Anak-anak sangat bersemangat mendemontrasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Setelah itu, dilakukan kegiatan menyikat gigi bersama yang dipandu oleh wali kelas 1 agar pelaksanaan lebih tertib. Setelah selesai sikat gigi, anak-anak diminta kembali ke ruang kelas. Selanjutnya, mahasiswa KKN, Khanasya Cahya Luthfiany, mengajukan beberapa pertanyaan kuis singkat berhadiah.
Dari pelaksanaan penyuluhan ini, Ibu Gunarti, Wali Kelas 1 SD N 2 Gunungsari, mengapresiasi kegiatan edukasi dan demontrasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP, Khanasya Cahya Luthfiany. "Kami sangat berterima kasih kepada Mba Nasya, mahasiwa KKN UNDIP yang telah menyelenggarakan kegiatan hari ini. Semoga kedepannya anak-anak dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menyikat gigi pagi dan malam hari dengan cara yang baik dan benar sehingga kesehatan gigi dan mulut mereka dapat terjaga sejak dini," ucap Bu Gunarti.