Mohon tunggu...
Khamsya Ehendra Marini Ritonga
Khamsya Ehendra Marini Ritonga Mohon Tunggu... Perawat - Perawat-Mahasiswi FIK UI RPL 2023

Perawat hebat dan tangguh menuju Indonesia yang lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Meningkatkan Profesionalisme Perawat, Kunci Menuju Sistem Kesehatan yang Lebih Baik

9 Juni 2024   14:47 Diperbarui: 9 Juni 2024   15:00 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perawat merupakan garda terdepan dalam sistem kesehatan, memainkan peran vital dalam memberikan perawatan dan pelayanan kepada pasien. Oleh karena itu, profesionalisme perawat sangat penting untuk ditingkatkan demi terciptanya sistem kesehatan yang lebih baik. 

Profesionalisme perawat menjadi kunci utama dalam mewujudkan sistem kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan. Meningkatkan profesionalisme perawat bukan hanya tanggung jawab perawat itu sendiri, tetapi juga membutuhkan komitmen dari berbagai pihak, seperti pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat.

Profesionalisme perawat mencakup beberapa aspek, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku. Perawat juga harus terampil dalam melakukan tindakan keperawatan, seperti pemeriksaan fisik, pemberian obat, perawatan luka, bahkan dalam memberikan edukasi keperawatan. 

Selain itu, sikap dan perilaku perawat juga harus mencerminkan nilai-nilai profesionalisme, seperti empati, integritas, dan tanggung jawab (Nursalam, 2014). Komunikasi yang efektif dengan pasien, keluarga, dan tim perawatan kesehatan lainnya juga sangat penting untuk memastikan perawatan yang terkoordinasi dan berkualitas tinggi. 

Perawat harus mampu mendengarkan dengan seksama, memberikan informasi yang jelas, dan berkolaborasi dengan profesional kesehatan lain untuk mencapai tujuan perawatan yang optimal. 

Untuk meningkatkan profesionalisme perawat, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak. Pertama, institusi pendidikan keperawatan harus menyediakan kurikulum yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Kurikulum tersebut harus mencakup aspek teoritis dan praktis, serta menekankan pada pengembangan soft skills, seperti komunikasi, kerjasama tim, dan kepemimpinan (Asmadi, 2008). 

Kedua, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya sebagai institusi tempat bekerja, harus menyediakan lingkungan kerja yang kondusif bagi pengembangan profesionalisme staf perawatnya.  Hal ini meliputi penyediaan fasilitas dan peralatan kesehatan yang memadai, serta adanya sistem penghargaan dan pengembangan karir yang jelas terhadap perawat. Rumah sakit juga harus memberikan kesempatan dan mengadakan budaya pembelajaran yang berkelanjutan, di mana perawat didorong untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya melalui pelatihan, seminar, dan pendidikan lanjutan (Potter & Perry, 2010).

Ketiga, organisasi profesi keperawatan, seperti PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), harus berperan aktif dalam mempromosikan dan menjaga standar profesionalisme perawat. Organisasi ini dapat menyusun kode etik dan standar praktik keperawatan, serta memberikan advokasi dan perlindungan hukum bagi perawat. Organisasi profesi juga dapat menyelenggarakan kegiatan ilmiah dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi anggotanya (Hidayat, 2008). 

Keempat, pemerintah harus menyusun regulasi dan kebijakan yang mendukung profesionalisme perawat. Hal ini meliputi penyusunan standar pendidikan dan kompetensi perawat, serta pemberian insentif dan penghargaan bagi perawat yang berprestasi. Pemerintah juga harus meningkatkan anggaran kesehatan untuk memperbaiki fasilitas dan infrastruktur pelayanan keperawatan (Kemenkes RI, 2019).

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan profesionalisme perawat di Indonesia dapat meningkat secara signifikan. Dengan meningkatkan profesionalisme perawat, diharapkan sistem kesehatan di Indonesia akan menjadi lebih baik. Pasien akan mendapatkan pelayanan yang lebih berkualitas, dan perawat akan merasa lebih dihargai dan dihormati. Meningkatkan profesionalisme perawat merupakan investasi untuk masa depan kesehatan bangsa. 

Di sini saya berharap agar pemerintah, lembaga kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya akan memberikan prioritas yang lebih tinggi pada peningkatan profesionalisme perawat. Dengan melakukan ini, kita akan dapat membangun sistem kesehatan yang lebih baik, kuat, efisien, dan tentunya berorientasi pada pasien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun