Penanaman 500 Pohon sirsak oleh Mahasiswa KKN EKSTENSI UMUS di Desa Terlangu, Brebes

BREBES -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) EKSTENSI Universitas Muhadi Setiabudi Kelompok Terlangu yang beranggotakan 10 mahasiswa yaitu Khamdani Abdul Azis (Agribisnis), Maulana Isnan Hadid (Agribisnis),Maulia Mitha (PGSD), Darwoto (teknik sipil), Wiwik Amelia (Teknik informatika), Muhammad Abi Ismail (Teknik Informatika), Ahmad Thobi'in Ma'arif (Teknik Informatika), Tanjali Inayah (PGSD), Andri Wijaya (PGSD), dan RR Miftahul Maghfiroh (Teknik informatika) melakukan kegiatan penanaman  500 bibit pohon sirsak di Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (05/03/2023).

Dalam kegiatan itu, mahasiswa merangkul Masyarakat desa terlangu beserta perangkat desa terlangu untuk bersama sama menjaga lingkungan dengan program penanaman. Koordinator program penanaman, Khamdani Abdul Azis mengatakan, kegiatan ini sebagai rangkaian dari refleksi semangat para pemuda dan pemudi  serta wujud nyata kami untuk menjaga bumi. Harapannya, masyarakat  memiliki kesadaran untuk turun tangan menjaga kelestarian alam. 

"Mahasiswa ingin masyarakat juga turut ambil bagian menjaga bumi dengan cara penanaman pohon," kata Khamdani, Minggu (05/03/2023). 

Dipilihnya lahan penanaman di sepanjang jalan desa Terlangu sebagai tempat untuk menanam bibit pohon, agar manfaatnya terasa untuk masyarakat di desa terlangu. Bibit pohon yang ditanam adalah jenis pohon produktif yang menghasilkan buah. Harapan Tim KKN Ekstensi adanya penanaman pohon ini agar ke depannya orang yang melintas merasa nyaman.

Masyarakat desa terlangu menyambut baik kegiatan yang diselenggarkan mahasiswa KKN EKSTENSI UMUS ini. Pak Rubid, salah satu masyarakat yang mengikuti kegiatan itu berharap aktivitas positif seperti ini rutin dilaksanakan. "Terima kasih Mahasiswa KKN EKSTENSI UMUS karena telah mengajak kami untuk menjaga ekosistem lingkungan di desa kami.  Semoga kegiatan kegiatan seperti ini dapat sering dilakukan untuk menjaga lingkungan kita bersama," katanya.