Mohon tunggu...
khalisah1864
khalisah1864 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi menulis dan membaca cerita fiksi, imajinasi itu hiburan gratis yang maknyus, asek.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

wira-swari (Chp.1)

8 Oktober 2024   21:10 Diperbarui: 8 Oktober 2024   21:12 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Chp. 1

Di tengah rimbunnya pepohonan hutan yang asri, berdiri megah sebuah kerajaan makmur bernama Tarumangkara. Dipimpin oleh Maharaja Wiraguna, seorang raja yang dihormati karena kecerdasan dan kekuatannya. Dibalik sifat dinginnya dalam memimpin, ia memiliki seorang yang dicintai, pendamping sehidup semati, seorang wanita cantik bernama Prameswari. Wanita anggun, lembut,  dan cerdik. Walau memiliki sifat usil yang membuat raja memijat dahinya.

Namun ketenangan tidak kekal selamanya. Diam-diam bergerak di balik bayang, para pejabat munafik yang ingin mencengkram lebih banyak kekuasaan dan kekayaan di kerajaan,  merencanakan pemberontakan dan mulai bekerjasama dengan kerajaan barat. Mereka bermain sangat rapi hingga raja pun tidak menyadarinya. Walau begitu, mereka melupakan satu orang, yaitu sang Ratu. 

Prameswari bisa menjadi ratu bukan tanpa alasan, dengan intuisinya yang tajam ia bisa membaca gerak-gerik mencurigakan yang ada di sekitarnya, walau begitu ia tidak bisa langsung memberitau Raja tanpa adanya bukti kuat. Karena itulah dirinya mulai memerintahkan orang kepercayaannya, Randra sang kesatria muda berbakat, untuk menyusup ke pertemuan yang akan dilakukan malam ini. 

"Tunggu, Randra"

"Ada apa Yang Mulia? 

"Bawa ini" Prameswari menyerahkan sebuah batu permata biru kepada kesatria muda di depannya. Melihat tampang bingung dari Randra, sang Ratu hanya tersenyum simpul "Pecahkan permata itu jika keadaan sudah berbahaya, otomatis kau akan berteleportasi ke tempat aman"

.

.

.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun