Mohon tunggu...
Khalisa TertiaWidati
Khalisa TertiaWidati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif

Menuju tak terbatas dan melampauinya !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Moderasi Beragama dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

17 Desember 2021   17:38 Diperbarui: 17 Desember 2021   18:39 4623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa moderasi beragama perlu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini? Sebelum pembahasan ini alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa makna dari kata moderasi beragama? 

Moderasi adalah sebuah kata yang diambil dari kata moderat. Moderat merupakan kata sifat yang berasal dari kata moderation yang berarti tidak berlebih-lebihan, sedang atau pertengahan. Kata moderasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengandung dua makna, yaitu pengurangan kekerasan dan penghindaran keekstreman. Jadi moderasi beragama merupakan suatu sikap ataupun perilaku yang mampu menjadi penengah dalam upaya menyikapi atau menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan agama. 

Dalam moderasi beragama terdapat nilai luhur yang harus kita jaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, diantaranya sikap toleran terhadap sesama juga saling menghargai dan menghormati tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia yang tentunya sangat beragam, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal serta adanya komitmen kebangsaan yang kuat. 

Moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan dalam merawat tanah air Indonesia. Indonesia disepakati bukan sebagai negara agama, namun tidak memisahkan nilai-nilai agama tersebut di kehidupan sehari-harinya. Nilai-nilai agama dijaga, justru dipadukan dengan nilai-nilai budaya dan adat istiadat setempat sehingga terjalin kehidupan yang rukun dan damai.

menurut opini saya, moderasi beragama adalah hal yang diperbolehkan karena di perintah Nabi Muhammad SAW pun kita diperintahkan agar menyeimbangkan kehidupan akhirat serta dunia kita, tidak jomplang salah satunya.

namun jika disoroti dari bagian akhiratnya, maka kita tidak boleh juga sampai kekurangan iman dan ilmu agama kita karena di zaman ini memasuki apa yang disabdakan Nabi Muhammad SAW yaitu zaman fitnah. 

Kekuatan agama kita secara individu merupakan pegangan yang sangat penting untuk kita di zaman penuh fitnah. Moderasi beragama di zaman ini bisa menjadi celah bagi individu atau kelompok yang ingin memecah belah umat melalui alasan moderasi agama. 

Salah satu contoh yang sering kita temui khususnya di akhir tahun seperti saat ini adalah mengucapkan selamat natal kepada umat nasrani. jika dilihat dari sudut pandang duniawi maka itu seperti ucapan biasa saja, namun jika disorot dari sudut pandang agama maka hal ini tidaklah diperbolehkan oleh aturan agama islam karena kita ikut senang atas hari raya umat kristiani. dan didalam hadist Nabi Muhammad SAW sendiri disebutkan barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia bagian dari kaum tersebut. Jika kita menjadi bagian dari kaum diluar islam maka ditakutkan kita murtad ( keluar dari agama ) dan itu merupakan dosa besar.

Moderasi keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan adanya moderasi keagamaan dapat menciptakan kerukunan, toleransi, dan kesejahteraan. 

Moderasi beragama ini mempunyai 3 alasan yang sangat penting yaitu : menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan tuhan, mencegah adanya suatu konflik, dan sebagai strategi kebudayaan dalam merawat bangsa dan negara. 

Dengan ini mengajarkan berbagai hal tentang sikap kasih sayang, sikap cinta damai, sikap gotong royong, sikap peduli satu sama lain, saling menghargai dan menghormati kepada orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun