Mohon tunggu...
Khalinda Dwi Nuraini
Khalinda Dwi Nuraini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru yang gemar belajar hal-hal baru. Penulis amatir yang ingin menjadi mahir.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

9 Hal yang Bisa Diadaptasi dari Finlandia untuk Dunia Pendidikan di Indonesia

11 Agustus 2022   06:34 Diperbarui: 11 Agustus 2022   07:10 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Finlandia adalah negara yang paling bahagia dan memiliki kualitas Pendidikan terbaik di dunia. Hal ini karena menurut data dari Program for Internasional Student Assessment (PISA), Finlandia menjadi satu-satunya negara yang memiliki siswa-siswa berkemampuan literasi dan tingkat harapan hidup yang tinggi.

Memandang segala kemajuan yang ada pada Finlandia ini tentu membuat dunia Pendidikan yang ada di Indonesia terasa tertinggal jauh. Secara umum perbedaan mendasar yang terlihat antara dunia Pendidikan Finlandia dan Indonesia adalah bahwa di Finlandia mewajibkan hadirnya keseimbangan pada kegiatan sekolah dan legiatan sehari-hari. Selain itu dikutip dari laman New Nordic School, ada sembilan faktor yang membuat dunia Pendidikan Finlandia menjadi semaju sekarang.

1. Universal dan Berkualitas Baik

Finlandia sangat mengutamakan Pendidikan berkualitas baik yang merata, dimana semua siswanya wajib mendapatkan fasilitas Pendidikan secara gratis, inklusif dan komprehensif.

2. Wajib Belajar dengan Bermain

Pada fase awal, Finlandia menekankan pembelajaran melalui bermain sebelum anak masuki usia sekolah. Kurikulum mereka untuk penitipan anak dan fase pra sekolah mewajibkan adanya pembelajaran yang membiarkan anak-anak untuk menjadi anak-anak seutuhnya, berfokus pada permainan, kesehatan dan kesejahteraan seutuhnya.

3. Tidak Ada Sistem Peringkat dan Pembelajaran Personal

Tidak ada yang namanya ranking di dunia Pendidikan Finlandia karena mereka tidak menerapkan Standar Ujian Nasional. Siswanyapun diberikan pembelajaran secara personal agar mereka mampu berdaya dengan kekuatan mereka masing-masing. Para siswa di sana dibebaskan mempelajari apa yang mereka ingin pelajari sehingga mereka betul-betul menjadi pemegang kunci atas potensi mereka sendiri.

4. Fokus pada Metode Kualitatif

Di Finlandia sangat menjauhi yang namanya pengujian standar. Pendidik cendrung menyukai menilai siswanya dengan berbagai metode kualitatif ketimbang menyimpulkan nilai siswanya dari hapalan dan skor kuantitatif mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun