Mohon tunggu...
Khalimahthoyibah
Khalimahthoyibah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer | Let's to do it, if you can do it

Meluapkan rasa melalui jutaan frasa. Sebab bahasa kata sangat tersirat makna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secercah Harapan

25 Oktober 2024   22:03 Diperbarui: 25 Oktober 2024   22:10 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan....

Maafkan aku...

Aku kembali lagi padamu 

Maafkan aku....

Dalam keadaan rapuh lagi aku bersimpuh 

Tuhan....

Dengarkan aku...

Dengarkan pintaku 

Pinta yang semauku tanpa malu padaMu 

Aku mohon...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun