Mohon tunggu...
Khalimahthoyibah
Khalimahthoyibah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer | Let's to do it, if you can do it

Meluapkan rasa melalui jutaan frasa. Sebab bahasa kata sangat tersirat makna

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Welas Asih 2

20 Oktober 2024   22:34 Diperbarui: 21 Oktober 2024   00:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa tidak sekalian aku menambahkan uang untuk kakek beli minum. Aku merutuki diriku sendiri yang tidak berpikir jauh, bagaimana jika kakek tadi malah tersedak. Bisa saja kakek akan makan siang dengan bersembunyi dari temannya...

Maafkan aku Tuhan, masih pelit untuk berbagi.

Padahal aku tahu, bahwa Engkau tidak akan mengurangi rejeki orang yang mau berbagi pada hambamu yang membutuhkan. 

Kekuatan yakin itu menguatkan tekadku, walau apapun yang terjadi nantinya aku percaya pasti Tuhan akan menolongku. 

Dan benar saja, dengan sisa uang yang ada di tanganku. Cukup untuk bekal perjalanan pulang.

Tapi aku agak kecewa karena tidak jadi menunggang kuda😭 . Waktu sudah menunjukkan untuk persiapan pulang naik bus.

It's Ok, mungkin itu cara Tuhan agar uangku masih cukup untuk beli oleh- oleh.

Percaya saja, akan ada hal baik yang sudah di rencanakanNya. 

Pku, 09/05/24.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun