Mohon tunggu...
Siti Thoyibah
Siti Thoyibah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Meluapkan rasa melalui jutaan frasa

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Diary Depresi 2

4 Maret 2024   21:11 Diperbarui: 4 Maret 2024   21:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Semoga ibu bisa memahamiku" gumamku dalan hati .

Waktu terus berlalu, mega merah mulai tampak muncul di langit tanpa ragu. Orang- orang di sekitar tampak mulai meninggalkan cafeetaria tepi laut ini, namun bergantian dengan anak- anak remaja yang mulai berdatangan.

Sedangkan kini aku enggan tuk beranjak dari kursiku, menyesap sisa cappucino cincau favoritku dengan perlahan sembari menikmati pemandangan matahari yang mulai tenggelam. 

Sendirian bersama deburan ombak yang semakin lama arusnya semakin kuat, memecah keheninganku.

Rasanya sedikit beban pikiranku berkurang, ada kelegaan tersendiri yang kurasakan. 

"Maafkan aku Bu Seruni"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun