Pitcure by autorÂ
Sayup semilir udara dingin berhembus menyentuhdedaunan tua seakan enggan menyakiti
Deburan air bergulung menari -- nari datangsilih berganti sesekali menyapa ke tepi
Barisan bongkahan keras menyusun diri denganrapi menyambut Little QueenÂ
Â
Sosok jiwa raga anggun memandang dengan tatapandalam nan kosong
Mereka yang dihadapannya seakan hanya ilusibohong
Tak mampu membuatnya menyunggingkan sedikitsenyum songong
Â
Dalam lubuk hatinya bukan khayalan fiksi yangpenuh aroma wewangian
Melainkan ruang hampa dengan semburat semumembingungkan
Mengikis menepis mimpi dan harapan denganperlahan
Â
Little Queen memejamkan manik mata coklatnyasedalam mungkin
Mencoba tenang dengan beban  yang membuat pusing
Nyatanya itu semakin menjadikan perasaannya sepihening
Â
Hatinya tak lagi terjamah oleh panah asmara
Senyum yang merekahpun kian meredup dan sirna
Riang tawa khas-nya senyap mengudara entahkemana
Â
Tiada yang tahu apa yang terjadi pada psikis LittleQueen
Merenungi diri sedari mentari hadir dan kembalibersembunyiÂ
Sesekali buliran bening dipipi setia ikut menemani
Â
Terasa sangat mencekat tiap kata yang terucap
Rasanya ingin sekali meruntuhkan tembok ilusiyang tegap
Namun akhirnya ia hanya memilih bersimpuh lemahdan mendekap erat.
- IG :Khalimahthoyibah22Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H