Mohon tunggu...
Khalila Qonita
Khalila Qonita Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Penulis artikel pemula

Selanjutnya

Tutup

Book

Ulasan The Fragrant Flower Blooms with Dignity 1 (Manga)

23 Oktober 2024   17:44 Diperbarui: 17 November 2024   11:24 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/22729173113406155/

Rintaro yang melihatnya buru-buru membawakan air, setelah itu Waguri meminta maaf dan berterima kasih, Waguri langsung terburu-buru keluar dari toko kue itu, sembari menahan malu. Rintaro yang melihat Waguri mersala bersalah, ia mengira bahwa Waguri buru-buru meninggalkan toko adalah karena tampang Rintaro yang menyeramkan.

Rintaro memang bertampang menyeramkan, tidak mengherankan jika banyak orang yang takut setelah melihatnya.

Hingga pada keesokan harinya Rintaro dikejutkan oleh kadatangan Waguri di Toko kue. Waguri mentraktir kue untuk Rintaro sebagai ucapan maafnya, karena ia kemarin malah buru-buru pergi. Mereka akhirnya berbincang sembari memakan kue, hingga tidak terasa hari sudah malam, Waguri pamit untuk pulang. Sesaat setelah Waguri meninggalkan toko, Rintaro menyadari bahwa hari sudah malam, ia pun bergegas meninggalkan toko untuk mengantar Waguri. Ternyata ddi tengah jalan Rintaro bertemu sekelompok laki-laki yang mengcegat Waguri. Rintaro yang melihat hal tersebut, langsung mengambil aksi menolong Waguri. Karena hal itu, menyebabkan Rintaro terluka di bagian kepalanya. Rintaro pun mengantarkan Waguri sampai halte.

 Pada pagi hari di sekolah, Rintaro memikirkan hal kemarin. Rinatro memikirkan hal itu sembari melihat keluar jendela mengarah ke sekolah Kikyo. Tiba-tiba saja gorden sekolah Kikyo yang selalu tertutup itu di buka, siapa sangka yang membuka gorden itu adalah Waguri. Rintaro yang kaget spontan menutup gorden itu.

Setelah menutup gorden Rintaro merasa bersalah kepada Waguri, ia terus memikirkannya. Hingga pada jam pulang sekolah, terjadi keributan di gerbang. Saat Rintaro dan teman-temannya menghampiri ternyata ada anak Kikyo yang sedang berdiri di depan gerbang, seperti menunggu seseorang. Rintaro kaget ternyata anak Kikyo itu adalah Waguri, ia berpikir bahwa Waguri menunggunya tetapi mungkin saja pikirannya itu salah. 

Teman-teman rintaro mulai merasa tertarik dengan Waguri dan mencoba mengobrol, tetapi belum saja Rintaro menghampiri Waguri, sudah datang anak-anak lain dari Kikyo, mereka menarik tangan Waguri menghindari anak-anak SMA Chidori.

Sepulang dari sekolah Rintaro bersama teman-temannya pergi ketempat karoake, di tempat karoake Rintaro terus memikirkan kejadian-kejadian yang terjadi di sekolah. Teman-temannya yang melihat Rintaro merasa bingung, tumben sekali Rintaro terlihat mumet, mereka bertanya apakah Rintaro baik-baik saja, Rintaro menjawab bahwa iya baik-baik saja, walau begitu Saku Natsusawa salah satu teman Rintaro, merasa bahwa Rintaro sedang tidak baik-baik saja.

Sepulang dari tempat Karoake Rintaro terkejut melihat Waguri berada di toko kue padahal hari sudah gelap. Waguri yang melihat Rintaro langsung merasa senang. Karena sudah malam Ibu Rintaro mengajak Waguri untuk memakan kue sisaan dari toko mereka, Waguri menolak tetapi perut tidak bisa berbohong. Ibu Rintaro tertawa dan membawakan kue, Waguri pun berbincang bersama. Rintaro sembari memakan kue. Rintaro bertanya mengapa tadi Waguri datang ke sekolah nya, Waguri menjawab pertanyaan itu sembari tersenyum bahwa ia ingin menemui Rintaro. Runtaro yang mendengarnya spontan mengatakan bahwa ia senang jika Waguri ingin menemuinya, Waguri yang mendengar hal itu merasa malu. Rintaro melanjutkan bahwa ia mengira mereka tidak bisa bertemu lagi, karena latar belakang sekolah mereka yang bertolak belakang. Waguri menampilkan ekspresi wajah tidak bahagia, Waguri menjadi dingin dan langsung pamit pulang. Rintaro kebingungan melihat perubahan emosi dari Waguri, ia juga melihat bahwa kue yang dimakan oleh Waguri tidak habis padahal langganan.

Keesokan harinya Waguri terkejut melihat Rintaro berada di depan sekolahnya, Rintaro yang melihat Waguri sudah datang langsung menghampirinya dan meminta maaf kepada Waguri dan ia juga mengatakan bahwa ia merasa senang tiap kali bertemu dengan Waguri, Waguri yang mendengar hal itu merasa sangat malu. Waguri memaafkan Rintaro. 

Semenjak saat itu mereka melakukan hal-hal lainnya bersama. Tetapi teman-temannya yang mengetahui hal itu ingin menghentikan mereka berdua.

Memahami arti perbedaan

Selain dapat menghibur di waktu senggang, komik ini juga mengajarkan kepada pembacanya untuk menghargai perbedaan. Dalam komik ini ada waktu saat anak dari SMA Chidori ingin membantu anak Kikyo, tetapi karena berbedaan latar belakang, anak Kikyo acuh tak acuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun