Poncokusumo, Kabupaten Malang --- Dalam rangka mendukung sektor pariwisata sekaligus memberdayakan ekonomi lokal, sebuah pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar kawasan Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, telah mencapai beberapa kemajuan signifikan.Â
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk-produk lokal dan memfasilitasi pemasaran UKM di area yang menjadi gerbang utama menuju destinasi wisata populer seperti Gunung Bromo dan Kawah Ijen. Sebagai titik transit yang sering dilewati wisatawan, Wringinanommemiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi yang mendukung perkembangan pariwisata daerah tersebut.
     Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam masyarakat khususnya untuk mengembangkan sektor ekonomi produktif.Â
Selain itu melakukan profiling dan diversifikasi potensi lokal termasuk pemberdayaan usaha mikro lokal  untuk produk unggulan baik makanan, dan minuman atau kriya melalui pelatihan tepat guna serta sinergi dan kerjasama dengan pemerintah daerah / desa dan pelaku wisata dan juga masyarakat sebagai subjek yang akan diberdayakan untuk bersama-sama  melakukan kolaborasi dalam meningkatkan nilai ekonomi kawasan.
 Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada peningkatan fasilitas di rest area Wringinanom, seperti ruang istirahat yang lebih nyaman dan kios-kios penjualan yang lebih profesional untuk produk-produk lokal.
Beberapa capaian penting telah tercapai dalam program ini. Pertama, kualitas produk UKM lokal di Wringinanom telah meningkat pesat, dengan banyak produk unggulan, seperti kerajinan tangan, makanan khas Malang, dan cendera mata, yang kini memiliki kemasan yang lebih menarik dan daya tarik bagi wisatawan.Â
Selain itu, beberapa UKM lokal telah berhasil memasarkan produk mereka secara online melalui platform e-commerce dan media sosial, memperluas jangkauan pasar mereka.
 Kegiatan ini juga berhasil memperbarui fasilitas rest area di Wringinanom, menjadikannya tempat yang lebih ramah bagi wisatawan dan memudahkan mereka untuk membeli produk lokal saat beristirahat.
Namun, tantangan tetap ada. Salah satu tantangan terbesar adalah masih rendahnya kesadaran sebagian pelaku UKM tentang pentingnya pemasaran digital dan branding yang kuat.Â
Beberapa pelaku UKM juga masih menghadapi keterbatasan modal untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut. Selain itu, karena Poncokusumo merupakan daerah dengan kunjungan wisata musiman, pendapatan UKM lokal cenderung fluktuatif, yang menuntut adanya strategi untuk menjaga keberlanjutan usaha sepanjang tahun.
Secara keseluruhan, program ini menunjukkan bahwa pemberdayaan UKM lokal di sekitar Wringinanom memiliki potensi yang besar dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata Kabupaten Malang. Dengan dukungan yang berkelanjutan, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memperkuat posisi Poncokusumo sebagai pintu gerbang wisata yang ramah dan mendukung pemberdayaan masyarakat setempat.