Mohon tunggu...
Khalilurrahman
Khalilurrahman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Gantengkayaknya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

You Can't Change People Around You, but You Can Change People Around You

17 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 17 Oktober 2024   13:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu pepatah yang berbunyi "you can't change people around you, but you can change people around you" yang dapat diartikan sebagai "kamu tidak bisa merubah orang-orang disekitarmu, tetapi kamu bisa merubah orang-orang disekitarmu. Memang terdengar aneh, gagasan tersebut menjelaskan arti yang berkebalikan. Ia mengatakan kita tidak bisa mengubah orang-orang disekitar kita, sedangkan setelahnya di katakan lagi bahwa kita bisa mengubah orang-orang disekitar kita.

Maksud dari pepatah tersebut tidak bisa hanya kita artikan dalam arti yang sebenar-benarnya. Misalkan dari kalimat ini "Dia memiliki ferrari hingga terbang setinggi langit". Dari kalimat tersebut tidak bisa hanya kita artikan bahwa dia benar-benar terbang menggunakan mobil ferrari tersebut, tetapi kalimat tersebut dapat diartikan bahwa si pemilik mobil itu sangat sombong. 

Dalam pepatah "you can't change people around you, but you can change people around you", dapat diartikan bahwa kita tidak bisa memaksa orang lain untuk berubah, tetapi kita bisa mengelilingi atau menyesuaikan diri kita dengan orang lain.

Pepatah ini mengajarkan kita bahwa kita memang tidak akan bisa mengubah orang lain untuk menyesuaikan kita, tetapi kita bisa merubah diri kita agar dapat menyesuaikan dengan orang-orang yang berbeda pemikiran dengan kita. Dapat diartikan juga bahwa kita tidak dapat mengubah sesuatu yang terjadi kepada kita, tetapi kita bisa merubah diri kita agar menyesuaikan atau menerima sesuatu yang menimpa diri kita. Seperti halnya dalam pertemanan, misalkan. 

Jangan menyalahkan orang lain karena berbeda pemikiran dengan kita, itu mungkin karena dia memiliki perspektif yang berbeda. Oleh karena itu, pentingnya mengubah pandangan perspektif. Karena perspektif sempit adalah musuh logika dan kecerdasan, jadi jangan membatasi dirimu hanya dengan satu perspektif.

Dalam pepatah tersebut dapat disimpulkan bahwa kita tidak bisa terus menyalahkan keadaan buruk yang menimpa kita, itu terjadi karena kita melihat dengan perspektif negatif. Coba ubah diri kita agar dapat melihat dengan perspektif yang berbeda bahwa keadaan buruk ini akan berdampak positif dalam kehidupan kita, Stay Positive.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun