sekolah dasar di Negeri Saleman.
Negeri Saleman, 15 Agustus 2024 --- Mahasiswa KKN Kebangsaan XII yang sedang menjalani program KKN di Negeri Saleman, kembali menginisiasi program inovatif yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat setempat dalam berinteraksi dengan wisatawan asing. Salah satu fokus mereka adalah mengatasi keterbatasan kemampuan berbahasa Inggris, khususnya di kalangan anak-anakSaleman yang memiliki potensi pariwisata yang besar dengan keindahan alamnya yang memukau telah menarik perhatian wisatawan asing dari berbagai negara. Sayangnya, salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat adalah keterbatasan dalam berbahasa Inggris yang menjadi kendala utama dalam berinteraksi dengan para turis. Menyadari masalah ini, mahasiswa KKN Kebangsaan XII Negeri Saleman berinisiatif menggelar program pelatihan bahasa Inggris bagi siswa sekolah dasar di Negeri Saleman sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi kunjungan wisatawan.
Program pelatihan bahasa Inggris ini dilaksanakan di dua sekolah dasar, yaitu SDN 214 Maluku Tengah dan SDN 253 Maluku Tengah. Pelatihan ini diikuti oleh 167 siswa dari kedua sekolah tersebut, dengan rata-rata siswa yang hadir sebanyak 33 siswa dalam setiap pertemuan. Program pelatihan berlangsung selama enam kali pertemuan, dengan masing-masing tiga pertemuan di setiap sekolah. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan dasar-dasar kemampuan bahasa Inggris kepada anak-anak, sehingga mereka bisa lebih siap dan percaya diri saat berinteraksi dengan wisatawan asing yang datang ke Negeri Saleman. Selain itu, program ini diharapkan bisa membuka wawasan dan memotivasi anak-anak untuk lebih tertarik belajar bahasa Inggris di masa depan.
Mahasiswa KKN Kebangsaan XII merancang program ini dengan menyajikan materi yang interaktif dan mudah dipahami oleh anak-anak seperti permainan, lagu, dan simulasi percakapan sederhana. Pelatihan bahasa Inggris ini mencakup beberapa materi dasar seperti pengenalan huruf dan angka, jenis kosakata yang sering digunakan, pengenalan diri dalam bahasa Inggris, serta percakapan sederhana. Materi ini disusun menyesuaikan dengan kemampuan dan tingkat pemahaman anak-anak. Dalam sesi pembelajaran, anak-anak diajarkan bagaimana memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris. Mereka belajar bagaimana mengatakan "Hello, my name is..." serta menanyakan nama orang lain. Dengan pendekatan ini, anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga dilatih untuk menggunakannya dalam situasi nyata. Meskipun sederhana, percakapan ini menjadi dasar penting dalam interaksi sehari-hari terutama saat bertemu dengan wisatawan asing.
Antusiasme anak-anak terhadap program pelatihan ini sangat tinggi. Setiap pertemuan selalu diisi dengan keceriaan dan semangat belajar. Meskipun banyak dari mereka yang baru pertama kali berkenalan dengan bahasa Inggris, mereka menunjukkan ketertarikan yang besar. Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala sekolah SDN 214 Maluku Tengah, Bapak Adurabu Ialuhun, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN yang telah melaksanakan program pelatihan ini. Menurutnya, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu keterampilan yang penting untuk dikembangkan di daerah pariwisata seperti Saleman. "Kami sangat mendukung program ini, karena memang sangat relevan dengan kebutuhan di sini. Kami berharap anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan mereka," ujarnya. Selain itu, pihak sekolah juga berharap program serupa bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar kemampuan bahasa Inggris anak-anak bisa terus berkembang.
Pelatihan bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Kebangsaan XII ini diharapkan bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak-anak di Negeri Saleman. Dengan pengetahuan dasar yang telah mereka dapatkan, anak-anak diharapkan bisa lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing yang datang ke daerah mereka. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak secara pribadi, tetapi juga bagi perkembangan pariwisata di Saleman secara keseluruhan.
Dengan adanya program pelatihan bahasa Inggris ini, diharapkan generasi muda Negeri Saleman akan memiliki bekal yang lebih baik untuk berperan aktif dalam perkembangan pariwisata dan pembangunan daerah mereka di masa depan. Masyarakat pun optimis, bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak secara akademis, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas bagi perkembangan pariwisata di Negeri Saleman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H