Dalam proses perancangan sebuah database, sangat penting untuk memiliki representasi visual yang dapat memudahkan pemahaman alur dan hubungan antar data. Entity Relationship Diagram (ERD) dan Enhanced Entity Relationship Diagram (EERD) adalah dua alat yang sangat berguna untuk melakukan tugas ini.
Apa Itu ERD?
ERD adalah model grafis yang digunakan untuk merepresentasikan struktur data dalam sebuah database. Diagram ini menggambarkan entitas, atribut, dan relasi di antara entitas tersebut.
- Entitas: Objek atau entitas dunia nyata yang informasinya ingin kita simpan di database, misalnya "Mahasiswa", "Dosen", atau "Mata Kuliah".
- Atribut: Karakteristik atau informasi yang dimiliki oleh suatu entitas. Misalnya, untuk entitas "Mahasiswa", atributnya bisa berupa nama, NIM, alamat, dan lain-lain.
- Relasi: Hubungan antara dua atau lebih entitas. Misalnya, entitas "Mahasiswa" bisa memiliki relasi dengan entitas "Mata Kuliah" melalui relasi "Mengambil".
Apa Itu EERD?
EERD atau Enhanced Entity Relationship Diagram adalah pengembangan dari ERD yang lebih kompleks. EERD memungkinkan kita untuk menambahkan elemen-elemen seperti generalization, specialization, dan aggregation untuk menangkap hubungan yang lebih kompleks antara entitas.
Contoh ERD: Sistem Manajemen Bulutangkis
Di bawah ini, kita akan membahas sebuah contoh ERD dari sistem manajemen bulutangkis, yang berfokus pada pengelolaan pelatih, atlet, lapangan, dan jadwal latihan.
Entitas dan Atribut dalam Sistem Manajemen Bulutangkis
Pelatih
- Atribut:
- idpelatih: Identifikasi unik untuk setiap pelatih.
- nama: Nama pelatih.
- umur: Usia pelatih.
- alamat: Lokasi tempat tinggal pelatih.
- Penjelasan: Entitas Pelatih menyimpan informasi mengenai para pelatih dalam sistem. Setiap pelatih memiliki ID unik yang membedakannya dari pelatih lain.
- Atribut:
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!