Robot, ya kata yang tidak asing di dengar oleh khalayak umum. Robot merupakan perangkat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik layaknya manusia. Robot sendiri di buat oleh manusia untuk mambantu pekrjaan manusia, dengan adanya robot manusia jadi mudah untuk malaksanakan pekerjaanya.Â
Robot pertama kali di produksi oleh jepang pada tahun 1928. robot tersebut bernama Gakutensoku yang mempunyai arti belajar dari hukum alam. Kata robot itu sendiri berasal dari kata robota yang di ambil dari bahasa yunani yang berarti pekerja.
Jika kita ingin membuat robot maka kita harus mengenal mikrokontroler. Mikrokontroler merupakan sebuah rangkaian komponen elektrik yang berfungsi sebagai otak robot atau pengontrol sistem robot. Layaknya manusia yang mempunyai otak untuk berpikir, robot juga memiliki otak untuk berpikir atau memproses data untuk menjalankan fungsinya.Â
Banyak mikrokontrolel yang bisa kita gunakan sebagai otak robot salah satunya yaitu Arduino. Arduino merupakan sebuah mikrokontroler yang bisa kita beli dengan mudah dan banyak tersedia pada toko-toko elektronik.
Macam-macam jenis mikrokontroler
- Arduino Uno
- Arduino Uno merupakan sebuah mikrokontroler open source yang berbasis Microchip Atmega328P dan di kembangkan oleh arduino.cc. Arduino Uno rilis pada tahun 2010. Â Mikrokontroler ini mempunyai 14 pin digitila I/O, dan 6 pin analog. Pada arduino uno terdapat konektor untuk power supply sehibgga memudahkan user untuk menyambungkan power supply ke arduino uno.Â
- Untuk memprogram mikrokontroler ini memerlukan software yang bernama Arduino IDE yang bisa kalian download pada Microsoft Store pada PC atau laptop kalian. Untuk memprogram arduino kalian dapat belajar bahasa pemprograman C++, karena Mikrokontroler Arduino basis bahasa pemrogramannya menggunakan bahasa C++.
- Arduino Nano, sama seperti Arduino Uno, Arduino Nano merupakan sebuah mikrokontroler yang memiliki ukuran lebih kecil dari pada Arduino Uno sehinga dapat menyesuaikan di tempat yang sempit.Â
- Arduino Nano miliki pin digital lebih banyak dari pada Arduino Uno yaitu 14 pin digital I/O dan 7 pin analog, untuk cara memprogram mikrokontroler ini sama seperti Arduino Uno yaitu menggunakan software Arduino IDE, dan menggunakan bahasa yang sama yaitu bahasa C++. Pada arduino nano tidak memiliki konektor untuk power supply sehingga kabel dari power supply harus masuk ke pin VIN pada arduino nano terlebih dahulu.
- Arduino Mega
- Arduino mega merupakan sebuah mikrokontroler yang memiliki ukuran lebih besar dari pada arduino uno. Jumlah pin pada arduino mega juga lebih banyak dari pada arduino uno ataupun arduino nano yakni mempunyai 54 pin digital I/O dengan 15 pin PWM output, serta memiliki 16 pin analog.
- ESP32
- ESP32 merupakan sebuah mikrokotroler yang berbeda dengan arduino, ESP32 merupakan hasil mikrokontroler yang di kembangkan oleh Espressif System, sedangkan arduino adalah milik arduino.cc.Â
- Kelebihan ESP32 yaitu kita mampu memprogramnya dengan banyak software seperti Arduino IDE, pintout model ESP32, PlatfromIO, Plugin Eclipse ESP-IDF.Â
- Pada ESP32 kita dapat belajar IoT (Internet of Think). IoT merupakan sebuah kemampuan mengontrol sesuatu dengan jarak jauh menggunakan koneksi internet. Dalam ESP32 terdapat modul wifi untuk dikoneksikan ke internet agar bisa menjalankan program IoT.
Nah... jadi di atas merupakan berbagai macam jenis mikrokontroler dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang digunakan untuk membuat robot. Jadi apakab kamus sudah memilih mikrokontroler mana yang akan kamu gunakan sesuai dengan kebutuhamu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H