Mohon tunggu...
Khalid Al Walid
Khalid Al Walid Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Pendiri Muqawwamah.info Media | Journalist di Anti-Mainstream Media

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Turbo-Folk di Serbia antara Media, Ideologi, dan Tontonan

27 November 2015   20:58 Diperbarui: 27 November 2015   21:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anda perhatikan, setiap era memiliki musiknya sendiri. Kalau musik rock Wind of Change-nya Scorpion menandai keruntuhan rezim-rezim komunis di Eropa Timur, maka Turbo-folk adalah genre musik yang mewarnai Serbia sepanjang era 1990'an, dan secara umum, perang yang membakar wilayah Balkan pada era itu. Turbo-folk sendiri adalah gabungan dari musik tradisional Serbia dengan pengaruh musik modern ala Barat, singkatnya, musik rakyat modern. Pemujaan terhadap kekerasan, kriminalitas, ultra-nasionalis, vulgar bahkan menjurus ke pornografi adalah tema umum yang sering ada pada musik Turbo-folk, meski juga ada yang mengusung tema percintaan.

Berbeda dengan beberapa genre musik yang mencerminkan perlawanan terhadap penindasan, Turbo-folk justru menjadi senjata ampuh bagi rezim Milosevic menyebarkan pengaruhnya kepada seluruh lapisan masyarakat dibawah kekuasaannya. Bagi para politisi Serbia, musik menjadi salah satu media yang paling ampuh dalam menyebarkan ideologi.

Bagi para kandidat Presiden Serbia, uniknya, mereka kerap menggunakan genre musik untuk berkampanye. Dan anda bisa melihat tendensi masing-masing kandidat berdasarkan genre musik yang diusung oleh mereka. Jika mereka mengusung genre musik rock era akhir Komunis Yugoslavia, berarti dia memiliki orientasi liberal kebarat-baratan seperti yang dilakukan saat kampanye oleh Boris Tadic.

Sementara lawannya, Tomislav "Toma" Nikolic, mengusung Turbo-folk sebagai materi kampanyenya, dan tak diragukan lagi dia memang seorang Ultra-nasionalis dan mantan kader dari Partai Radikal Serbia. Selain itu, turbo-folk sendiri, menurut akademisi Serbia, Ivana Kronja, dipuja-puja oleh kelas kriminal Serbia yang baru muncul saat itu.

Popularitas Turbo-folk sendiri didongkrak oleh produksi masif CD dan video musik yang tentunya berada di bawah kontrol rezim. Ini juga dilakukan melalui media massa lainnya, televisi. Sementara Pink TV, yang tak lain adalah milik Marija Milosevic, menayangkan program musik turbo-folk selama 24 jam penuh, anda tidak akan bisa menikmati turbo-folk samasekali di Televisi B92 yang memang memiliki tendensi Anti-Milosevic.

Seiring dengan kejatuhan Milosevic, genre-genre musik baru mulai membanjiri dunia musik Serbia. Ini tidak membuat pamor turbo-folk turun. Turbo-folk masih berada di posisi tinggi. CD-CD bajakan turbo-folk populer masih banyak dijual dan dibeli oleh orang-orang. Hal ini karena masih dan akan selalu ada generasi-generasi baru yang menggemari turbo-folk di Serbia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun