Mohon tunggu...
khalid alrasyid
khalid alrasyid Mohon Tunggu... Tentara - Penikmat sastra dan penggagas Puisi Semaris

Seperti menikmati kopi, begitulah hidup dijalani

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Detak Rindu

6 Oktober 2024   07:57 Diperbarui: 6 Oktober 2024   09:06 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

barangkali di sini
catatan kerinduan kita
yang lama lebam di jantungmu
dengan mimpi tersembunyi
mendayung kepedihan sendiri

beribu kenangan
menjadi sunyi yang bertalu
menebas malam
dalam endapan bulan

pada sungai waktu
ada gerbang tempat mimpi terbang
menyusuri lekuk tubuhmu
sebelum bayang bayang rindu
menjadi kata ragu
terenggut dan membeku

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun