Mohon tunggu...
Khalidah AliZ
Khalidah AliZ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Khalidah AliZ

Khalidah AliZ_ Martapura_Kal-Sel Hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rindu

9 April 2020   19:08 Diperbarui: 9 April 2020   19:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

HUJAN RINDU
oleh; Mahatma Sunyi
Feat
khalidah Ali Z

Gerimis belum reda puan,
di kota itu lampu jalanan masih padam
Kayuh langkah gontai
menyusuri rimbun kenang
yang kini mulai merimba
berjejal di antara rindu yang tak pernah padam

Tuan, tentangmu selalu membayang, menghiasi helai kenangan rindu
Mengasuh sepi yang dulu pernah riuh memainkan mimpi
Kini anak-anak puisiku menjerit di bawah rinai mata
Kehilangan sepenggal hati yang engkau bawa

Puan ...
Belumkah sampai risalah jiwaku
Ketika pada lorong kenang kugaungkan rindu tanpa balas, tepat di depan gapura hatimu
Cinta ini pernah beranak-pinak
Hanya menyisakan serpihan yang selalu gagal kupungut ulang

Tuan, tiadalah sentuhan seindah kenang yang pernah datang
Bilur perih kehilangan masih menggambar disisa reruntuhan
Selalu mencoba menata puing asa yang pernah kita bangun atas janji
Sekiranya mampu menaungi kembali sepasang hati

Puan, pada ruang yang kita sebut kenangan
Semoga dapat kutemukan
Gulir waktu membawamu
jauh, menyisakan rindu paling perih
Aku dan hatiku, selalu di sini
di bawah ricik hujan menadah setangkup harapan

Surabaya_Kalimantan 09042020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun