PERKERASAN LENTUR (FLEXIBEL PAVEMENT)
Perkerasan jalan merupakan bagian dari konstruksi jalan raya, terdiri dari beberapa lapisan  yang telah diratakan, dan perkerasan  ini merupakan bagian penting dalam kelayakan pembangunan jalan.
Fungsi utama  perkerasan jalan adalah agar lalu lintas tetap  lancar, menyalurkan beban yang kuat, dan menahan segala perubahan cuaca. Tak hanya untuk jalan raya, pelapisan tersebut juga diterapkan pada tempat parkir. Perkerasan jalan  memiliki banyak fungsi dan seringkali dianggap remeh oleh masyarakat.
Secara umum perkerasan lentur merupakan perkerasan yang menggunakan  aspal sebagai bahan pengikatnya. Dimana lapisan atas menggunakan aspal dan lapisan bawah berupa material granular (agregat) yang lapisan bawahnya disebar di atas lapisan tanah.
Lapisan perkerasan lentur biasanya terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu:
- Lapisan permukaan (surface course)
- Lapisan pondasi (base course)
- Lapisan pondasi bawah (sub-base course)
Setiap kelas mempunyai perannya masing-masing. Lapisan yang kurang tahan lama berada di bagian bawah, sedangkan bahan yang lebih tahan lama berada di bagian  atas.
Namun lapisan permukaannya tidak terbebani seluruhnya sehingga struktur perkerasannya sangat kuat. Setiap lapisan mempunyai peran untuk menopang setidaknya sebagian dari berat beban. Misalnya, lapisan pondasi atas menopang lapisan permukaan yang menerima beban memanjang dan melintang.
Perkerasan lentur lebih cocok diaplikasikan pada jalan dengan kepadatan lalu lintas rendah untuk menghindari seringnya pemeliharaan  konstruksi perkerasan. Jika memang terjadi kerusakan, lapisan tersebut harus diperbaiki sesegera mungkin agar tingkat kerusakan tidak bertambah parah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H