Bandar, Batang, (11/2/2023) - Kantin merupakan salah satu fasilitas penting yang harus ada di sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Anak-anak banyak berkegiatan dan menghabiskan waktu di sekolah sehingga membutuhkan pengisi perut untuk menambah energi. Namun, masih terdapat sekolah yang belum memiliki kantin atau memiliki kantin yang belum memenuhi standar, salah satunya adalah SDN Tambahrejo 01 di Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Pihak SDN Tambahrejo 01 berencana membangun kantin sehat agar warga sekolah tidak perlu keluar area sekolah untuk mengisi perut. Dengan adanya kantin sehat, sekolah dapat lebih mudah mengawasi serta memastikan makanan dan minuman yang dijual sehat dan aman untuk dikonsumsi warga sekolah. Selain itu, pihak sekolah berencana membangun area komunal yang dilengkapi dengan taman di dekat bangunan kantin untuk tempat beristirahat warga sekolah. Namun, desain kantin sehat dan area komunal tersebut belum ada sehingga Mahasiswa KKN Undip Tim 1 membuat program "Perancangan Desain Kantin Sehat dan Area Komunal SDN Tambahrejo 01" untuk membantu pihak sekolah mendapatkan desain kantin dan area komunal yang estetik dan sesuai standar.Â
SDN Tambahrejo 01 memiliki lahan terbengkalai di bagian belakang bangunan sekolah. Lahan tersebut belum dimanfaatkan sehingga sekolah berencana membangun kantin sehat dan area komunal di sana. Sebelum proses desain dimulai, observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi dan ukuran tapak. Walaupun terbengkalai, kondisi tapak cocok dan layak untuk didirikan bangunan. Ukuran tapak pun cukup luas untuk memenuhi kebutuhan ruang kantin sehat dan area komunal. Setelah observasi lapangan dilakukan, proses desain kantin sehat dan area komunal SDN Tambahrejo 01 dilakukan, yaitu penentuan konsep, siteplan, denah, gambar tampak, dan gambar perspektif dengan bantuan software desain.
Kantin didesain dengan memperhatikan kriteria kantin sehat yang ditentukan oleh Badan POM dan Kementerian Kesehatan. Area komunal didesain dengan sirkulasi melingkar dan dilengkapi dengan furniture berbentuk dasar lingkaran untuk memberikan kesan dinamis yang cocok dengan sifat anak-anak yang aktif dan bersemangat. Selain itu, bentuk lingkaran memberikan kesan kebersamaan yang kuat.Â
Anggaran yang direncanakan untuk pembangunan kantin sehat dan area komunal terbatas sehingga desain yang dibuat tidak bisa terlalu mewah. Oleh karena itu, kantin didesain minimalis dan area komunal menggunakan furniture dengan material recycle, yaitu ecobrick sehingga biaya pembangunan dapat ditekan. Selain itu, material ecobrick digunakan sebagai upaya untuk mendaur ulang sampah plastik. Ecobrick adalah bata ramah lingkungan yang terbuat dari botol plastik yang diisi oleh potongan sampah plastik yang dipadatkan. Hasil rancangan diharapkan dapat menjadi usulan desain untuk pembangunan kantin sehat dan area komunal SDN Tambahrejo 01 di masa mendatang.
KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023
Penulis: Khalda Nur Farah - Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaringrum., S.Si., M.Si.